Ilustrasi KAI Logistik. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 19 December 2024 19:26
Jakarta: PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) menggelar Program Pelatihan Difablepreneur yang ditujukan untuk mendukung kemandirian dan pemberdayaan ekonomi komunitas atau individu penyandang disabilitas. Kontribusi nyata bagi pembangunan nasional ini melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Direktur Keuangan KAI Logistik Riki Jayaprawira Suwarna, mengungkapkan, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia tercatat sebanyak 22,97 juta orang atau sekitar 8,5 persen dari total populasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023. Dengan 52,65 persen di antaranya berstatus sebagai wirausaha.
“Dengan demikian, wirausaha menjadi ajang bagi penyandang disabilitas untuk tetap produktif dan berdaya di tengah keterbatasan pada akses pekerjaan formal. KAI Logistik ingin turut mendorong kesetaraan daya saing UMKM sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan profitabilitas usahanya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 Desember 2024.
Program Difablepreneur bertema “Aksesibilitas untuk Kesetaraan, Inovasi untuk Kemajuan” merupakan kolaborasi KAI Logistik bersama Yayasan Berdaya Menembus Batas. Kegiatan ini merupakan komitmen KAI Logistik dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan selaras dengan kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).
Baca juga:
1,18 Juta Tiket Kereta Jarak Jauh Nataru Ludes Terjual |