Guguran Lava Gunung Merapi Meluncur hingga 2,4 Kilometer pada Rabu

Semarang: Guguran lava dari puncak Gunung Merapi (2.968 mdpl) meluncur hingga sejauh 2,5 kilometer pada Rabu dinihari, 8 Mei 2024.

"Dalam waku enam jam dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, hari Rabu, teramati 24 kali guguran lava ke arah Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimum 2.500 meter," kata petugas Pom Pengamatan Gunung Merapi, Susanta, Rabu pagi.

Selama enam jam dari itu pula, ujarnya, kegempaan terjadi 35 kali gempa. Gempa guguran sebanyak 31 kali dengan ampitudo maksimum 49 millimeter dan durasi maksimum 4,2 menit, 3 kali gempa fase banyak atau hybrid dengan amplitudo maksimum 7 milimeter durasi maksimum7,8 detik serta 1 kali gempa tektonik dengan amplitude 6 millimeter dan durasi maksimum 2,7 menit.

Susanto lebih lanjut menjelaskan cuaca cerah. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 15.5-19° C, kelembaban udara 70-90.7%, dan tekanan udara 872.7-918.5 mmHg.
 

Baca juga: Semalaman, Terjadi 44 Kali Guguran Lava Merapi

Sedangkan selama enam jam dari pukul 18.00-24.00 hari Selasa, kata Susanta, teramati 5 kali guguran lava ke arah Sungai Bebeng dengan Jarak luncur maksimum 1,3 kilometer dari puncak.

Kegempaan yang terjadi dalam Waktu enam jam terakhir hari Selasa, katanya, gempa guguran sebanyak 20 kali dengan amplitudo maksimum 15 millimeter dan durasi maksimum 2,2 menit. Gempa fase banyak/hybrid 1 kali dengan amplitude 9 millimeter dan durasi 9,16 detik serta 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo maksimum 5 millimeter serta durasi maksimum 1,4 menit.

"Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 17.8-22° C, kelembaban udara 72-99.3 %, dan tekanan Udara 873.8-918.7 mmHg," katanya.

Ia menambahkan, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih pada Level III atau Siaga.