Kebakaran Gedung di Nanjing Tiongkok Tewaskan 15 Orang, 44 Terluka

Ilustrasi pemadam kebakaran. (Medcom.id)

Kebakaran Gedung di Nanjing Tiongkok Tewaskan 15 Orang, 44 Terluka

Willy Haryono • 24 February 2024 20:38

Nanjing: Kebakaran di sebuah gedung di Nanjing, Tiongkok bagian timur, telah menewaskan setidaknya 15 orang dan membuat 44 lainnya terluka. Kabar disampaikan otoritas Nanjing pada hari Sabtu ini, 24 Februari 2024.

Mengutip dari laman TRT World pada Sabtu, 24 Februari 2024, kebakaran terjadi pada Jumat kemarin, dengan penyelidikan awal menunjukkan api berasal dari lantai pertama bangunan, di mana sejumlah sepeda listrik berada.

Bangunan terletak di distrik Yuhuatai Nanjing, sebuah kota dengan lebih dari delapan juta penduduk yang terletak sekitar 260 kilometer dari barat laut Shanghai.

Kebakaran telah berhasil dipadamkan, dan operasi pencarian serta penyelamatan berakhir pada Jumat siang sekitar pukul 02:00 waktu setempat.

Video di jejaring media sosial Tiongkok menunjukkan sebuah gedung pencakar langit terbakar di tengah malam, dengan asap hitam mengepul ke udara. Gambar lain menunjukkan api besar menghanguskan beberapa lantai bangunan, dengan lampu berkedip dari kendaraan darurat terlihat di dekatnya di kegelapan.

Sebanyak 44 korban luka telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Satu orang dilaporkan berada dalam "kondisi kritis" sementara yang lainnya terluka parah.

Dalam konferensi pers, Wali Kota Nanjing Chen Zhichang menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf kepada keluarga korban.

Rentetan Kebakaran di Tiongkok

Kebakaran dan kecelakaan mematikan lainnya terjadi di Tiongkok dari waktu ke waktu, yang biasanya terjadi akibat longgarnya standar keselamatan serta penegakan hukum yang buruk.

Negara itu telah mengalami gelombang kebakaran mematikan dalam beberapa bulan terakhir, yang sering diakibatkan kelalaian resmi. Hal ini memicu seruan dari Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk melakukan "refleksi mendalam" dan upaya lebih besar untuk menekan angka insiden mematikan.

Januari lalu, puluhan orang meninggal setelah kebakaran terjadi di sebuah toko di kota tengah Xinyu. Media nasional Xinhua melaporkan kebakaran itu disebabkan penggunaan api "ilegal" oleh pekerja di ruang bawah tanah toko tersebut.

Kebakaran terjadi beberapa hari setelah kobaran api di malam hari di sebuah sekolah provinsi Henan tengah yang menewaskan 13 siswa. Kebakaran terjadi saat mereka tertidur di asrama.

Seorang guru di sekolah itu mengatakan kepada Hebei Daily bahwa semua korban berasal dari satu kelas, dengan usia rata-rata 9 dan 10 tahun. Laporan media lokal menunjukkan bahwa kebakaran disebabkan oleh alat pemanas listrik.

Sebulan sebelumnya, ledakan di sebuah restoran barbecue di barat laut Tiongkok telah menewaskan 31 orang.

Baca juga: Miris! 13 Orang Tewas dalam Kebakaran di Asrama Sekolah Tiongkok

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)