Terjebak di Zona Merah, Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Evakuasi Mandiri Via Laut

Evakuasi via laut warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Metro TV

Terjebak di Zona Merah, Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Evakuasi Mandiri Via Laut

Ferdinandus Rabu • 8 November 2024 08:30

Flores Timur: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menyebabkan 9 warga meninggal dunia, dan ribuan warga mengungsi. Sebagian warga nekat melakukan evakuasi mandiri melalui jalur laut menggunakan kapal saat erupsi sedang berlangsung.

Hingga saat ini ada sebanyak 5.816 warga yang mengungsi, yang tersebar di 2 Kabupaten, yaitu Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Sikka. Suasana warga yang melakukan evakuasi mandiri lewat jalur laut saat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur terekam dalam video amatir warga.

Erupsi ini terjadi pada Kamis siang kemarin, 7 November 2024 dengan ketinggian kolom abu vulkanik sejauh 5 kilometer. Warga pun berusaha mengevakuasi mandiri, menggunakan kapal laut untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Warga memilih evakuasi melalui jalur laut karena tidak ada alternatif lain akibat jalur darat yang tidak dapat dilalui karena masuk zona merah kawasan erupsi gunung.

Kondisi terlihat mencekam, karena terlihat erupsi gunung cukup dahsyat, dan kapal melewati jalur laut ditengah erupsi gunung sedang berlangsung. Selain melakukan evakuasi mandiri, Tim Sar Gabungan juga terus berusaha mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak erupsi gunung. Warga-warga dievakuasi menggunakan mobil yang disiapkan menuju posko pengungsian yang telah disiapkan.
 

Baca: PVMBG Minta Jalan Trans Negara Ditutup Dampak Kolom Abu Erupsi Gunung Lewotobi Capai 8 Km

Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus meningkat pada Kamis, 7 November 2024. Sejak pukul 00.40 hingga 08.53 Wita, erupsi diikuti guguran awan panas dengan tinggi kolom diperkirakan melebihi 8 kilometer. 

"Awan panas guguran, awan panas letusan itu sangat berbahaya. Apalagi abu vulkaniknya sampai mencapai 8 Km," ucap Kepala PVMBG, Hadi Wijaya.

Hingga saat inipun,  Data BNPB mencatat, total warga yang mengungsi sebanyak 5.816 warga yang tersebar di posko-posko pengungsian yang ada di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.

Sementara itu, akibat erupsi Gunung Lewotobi ini, sebanyak 9 warga meninggal saat kejadian, 1 warga meninggal di posko pengungsian akibat asma, puluhan warga luka-luka, dan sebanyak 2.605 bangunan mengalami rusak akibat erupsi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)