Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 13 November 2024 09:11
New York: Harga minyak mentah dunia naik tipis pada perdagangan Selasa waktu setempat.
Melansir Xinhua, Rabu, 13 November 2024, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember naik delapan sen atau 0,12 persen menjadi USD68,12 per barel di Bursa Perdagangan New York.
Sementara minyak mentah brent untuk pengiriman Januari naik enam sen atau 0,08 persen menjadi USD71,89 per barel di Bursa Berjangka London ICE.
Investor serap revisi penurunan terbaru OPEC
Harga minyak bertahan mendekati level terendah dalam dua minggu pada Selasa setelah turun sekitar lima persen selama dua sesi terakhir karena investor menyerap revisi penurunan terbaru OPEC untuk pertumbuhan permintaan, dolar AS yang lebih kuat, dan kekecewaan atas rencana stimulus terbaru Tiongkok.
Pada perdagangan Senin, kedua patokan minyak mentah tersebut mencapai harga terendah sejak 29 Oktober.
"Kecenderungan normal minyak mentah setelah penurunan tajam adalah pemulihan kembali ke sekitar pertengahan kisaran hari sebelumnya dalam beberapa sesi," kata analis di firma penasihat energi Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan.
OPEC pangkas perkiraan
OPEC memangkas perkiraannya untuk pertumbuhan permintaan minyak global pada 2024 dan juga menurunkan proyeksinya untuk tahun depan, menandai revisi penurunan keempat berturut-turut dari kelompok produsen tersebut.
Prospek yang lebih lemah menyoroti tantangan yang dihadapi OPEC+, sebuah kelompok yang mencakup Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu seperti Rusia. Bulan ini, kelompok tersebut menunda rencana untuk mulai meningkatkan produksi pada Desember dengan latar belakang harga yang turun.
"Dengan permintaan Tiongkok yang masih lesu, perubahan pasokan oleh OPEC tidak memberikan dampak yang diinginkan selain mempertahankan harga dasar Brent di USD70," kata analis minyak independen di London, Gaurav Sharma.
OPEC mengatakan permintaan minyak dunia akan naik sebesar 1,82 juta barel per hari (bph) pada 2024, turun dari perkiraan pertumbuhan sebesar 1,93 juta bph bulan lalu.