Ilustrasi. FOTO: AFP
Angga Bratadharma • 28 June 2023 09:03
Jakarta: Ajaib Sekuritas mengungkapkan pergerakan bitcoin (BTC) di awal Juli tergantung pada bagaimana penutupan harga BTC di Juni 2023. Jika BTC mampu menutup Juni dengan bertengger di atas USD30 ribu maka ada peluang BTC untuk lanjut naik ke USD32 ribu di minggu pertama Juli.
"Sebaliknya jika gagal dan breakdown di bawah USD30 ribu maka BTC berpotensi akan melemah ke area USD27.350 hingga USD28.400, yang juga bisa di pertimbangkan sebagai area entry selanjutnya," kata Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha, dikutip dari riset hariannya, Rabu, 28 Juni 2023.
Menurut Panji, ada potensi investor untuk melakukan aksi ambil untung terlebih dahulu sembari menanti rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS), khususnya data tingkat inflasi AS yang akan dirilis pada 12 Juli 2023. Sebelumnya, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS tahunan turun menjadi empat persen di Mei, di bawah ekspektasi 4,1 persen.
Jika IHK kembali melandai maka akan meningkatkan peluang The Fed untuk kembali mempertahankan suku bunga acuannya pada FOMC yang terjadi di 26-27 Juli 2023. Hal tersebut tentunya berpotensi mendorong bitcoin kembali bergerak bullish pada akhir Juli.
"Data coinglass menunjukkan perubahan harga bitcoin rata rata naik sebesar 9,18 persen di setiap Juli sejak 2013 hingga 2022," kata Panji.
Selain Bitcoin Halving tahun depan, tambahnya, investor aset kripto juga akan menantikan Litecoin Halving. Litecoin Halving merupakan peristiwa yang terjadi sekitar empat tahun sekali, mirip seperti Halving Bitcoin.
"Pada 2 Agustus 2023, litecoin diperkirakan menjalani halving ketiganya dengan block reward akan dipotong menjadi setengahnya, dari 12.5 LTC menjadi 6.25 LTC per blok," pungkasnya.