NEWSTICKER

Warga Cianjur Khawatir Asap Kebakaran TPA Sarimukti Masuk ke Wilayahnya

Ilustrasi--Situasi kebakaran TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, yang sudah terjadi beberapa hari terakhir. (ANTARA/HO Pemkab Bandung)

Warga Cianjur Khawatir Asap Kebakaran TPA Sarimukti Masuk ke Wilayahnya

Benny Bastiandi • 29 August 2023 15:12

Cianjur: Warga Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diimbau menggunakan masker saat beraktivitas. Pasalnya, asap yang ditimbulkan dari kebakaran TPA Sarimukti dikhawatirkan terbawa angin

Kecamatan Haurwangi merupakan daerah perbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Riharja, menuturkan asap dari kebakaran di kawasan TPA Sarimukti dimungkinkan mengarah ke wilayah di Kabupaten Cianjur, terutama di daerah terdekat atau perbatasan. 

"Kalau itu bisa saja mempengaruhi, walaupun dampaknya sedikit. Tapi itu juga tergantung faktor alam. Kalau anginnya ke arah Cianjur, pasti akan berpengarih," kata Hendra, Selasa, 29 Agustus 2023.

Karena itu, sebut Hendra, masyarakat diimbau memakai masker sebagai antisipasi terhirup asap dari kebakaran TPA Sarimukti. Terlebih asapnya berasal dari berbagai jenis sampah.

"Walaupun (asap sampah) itu secara langsung tidak menimbulkan penyakit, tapi bisa saja efeknya dirasakan di kemudian hari," sebutnya.

Sementara itu, Hendra menuturkan intensitas kebakaran lahan di Kabupaten Cianjur saat kemarau ini cenderung meningkat. Ia mencontohkan pada pekan lalu terjadi enam kasus kebakaran lahan di beberapa wilayah. 

"Kejadiannya ada yang di Kecamatan Cianjur, Ciranjang, dan wilayah lainnya," ucap Hendra. 

Selama ini, kata Hendra, pemadam kebakaran selalu siaga meskipun tidak ada potensi kebakaran lahan. Sebab, upaya penanganan juga mesti dilakukan seandainya terjadi kebakaran di kawasan permukiman.

"Kalau penanganan kebakaran lahan, biasanya kaki menurunkan satu unit armada. Sebab, dikhawatirkan saat bersamaan ada juga peristiwa serupa di wilayah lain. Tapi itu situasional juga, tergantung kondisi di lapangan. Kalau kebakaran lahannya skala besar, tentu ditangani satu unit armada tidak akan cukup," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Whisnu M)