Peruri. Foto: MI.
Arif Wicaksono • 26 August 2023 14:35
Jakarta: Peruri sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas mencetak uang dan dokumen berharga lainnya ini tercatat telah melakukan transformasi digital setidaknya sejak lima tahun terakhir.
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya menjelaskan proses transformasi digital di Peruri ditandai dengan era pembayaran nontunai atau cashless. Sebab kata Dwina, sebelumnya Peruri belum memiliki bisnis di bidang digital.
“Bagaimana kita dalam lima tahun ini melayani beberapa customer produk digital. Sebelumnya Peruri kan bisnis penugasan, ada dari Bank Indonesia, Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai, Ditjen Imigrasi dan BPN. Tapi saat Peruri masuk era digital, kami memiliki lebih dari 700 customer baru,” ungkap Dwina dikutip dari laman BUMN, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Dwina memaparkan transformasi digital yang dilakukan Peruri bukan semata untuk bertahan dan mengikuti perkembangan zaman. Dia menjelaskan setelah masuk ke era digital, fokus bisnis Peruri mengalami pergeseran. Di mana Peruri mulai menawarkan solusi mengenai produk penjaminan keaslian dan autentikasi. Menurutnya, transformasi ini dilakukan dengan memanfaatkan bisnis yang belum dimiliki.