Wapres Maruf Amin menegaskan pemerintah bakal meneliti isu menipisnya cadangan nikel/Medcom.id/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 31 August 2023 20:59
Madura: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan pemerintah akan meneliti isu menipisnya cadangan nikel Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan cadangan nikel Indonesia tinggal 10-15 tahun.
"Itu harus diteliti betul, apa betul cadangan nikel (tinggal 10-15 tahun). Ini pemerintah akan meneliti itu," ujar Ma'ruf disela kunjungan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis, 31 Agustus 2023.
Wapres menuturkan nikel merupakan komoditas yang tengah diupayakan untuk dihilirisasi. Hilirisasi akan memberikan manfaat signifikan, baik bagi perkembangan teknologi dan menciptakan lapangan kerja di sektor pengolahan nikel.
"Jadi hilirisasi nikel itu punya nilai manfaat yang besar baik untuk ahli teknologi maupun juga untuk tenaga kerja kita," bebernya.
Melalui proses hilirisasi, tutur Wapres, negara akan memperoleh pendapatan yang jauh lebih besar dari industri nikel. Sehingga, perlu penelitian lebih lanjut untuk memverifikasi data cadangan nikel Indonesia.
"Mengenai (cadangan nikel) itu saya kira perlu diteliti lagi, apa betul kalau sekian itu, (akan) coba diteliti lagi," kata Ma'ruf Amin.