Ilustrasi kurs dolar AS. Foto: dok AP.
Husen Miftahudin • 15 August 2023 07:51
New York: Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Imbal hasil obligasi Pemerintah AS yang lebih tinggi ditambah kekhawatiran pelambatan ekonomi Tiongkok membuat investor mencari tempat yang aman.
Mengutip Xinhua, Selasa, 15 Agustus 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,34 persen menjadi 103,1898 pada penutupan perdagangan, mencapai level tertinggi dalam lebih dari sebulan.
Analis mengatakan investor membeli dolar AS sebagai tempat berlindung dari kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi global, khususnya Tiongkok. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan mendekati 4,20 persen pada Senin, 14 Agustus 2023, level yang tidak terlihat sejak November 2022, sehingga meningkatkan dolar AS.
Pada penutupan perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0904 dari USD1,0950 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2675 dari USD1,2696 pada sesi sebelumnya.
Baca juga: Balik Arah Rupiah Melemah ke Level Rp15.315/USD