Sektor Pariwisata Dubai Kembali Menguat

Riyadh: Sektor pariwisata Dubai mencapai tonggak penting pada paruh pertama 2023 dengan mendapatkan kunjungan 8,55 juta pengunjung internasional. Angka ini melampaui tingkat pra-pandemi sebesar 8,36 juta pada paruh pertama 2019. Kantor Berita Emirates, juga dikenal sebagai WAM, mengatakan bahwa angka ini mencapai pertumbuhan pengunjung sebesar 20 persen pada paruh pertama 2023.

Rekor kinerja pada paruh pertama tahun ini juga melampaui proyeksi global Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebesar 80 hingga 95 persen pemulihan ke tingkat pra-pandemi untuk kedatangan wisatawan internasional pada 2023.

“Lonjakan luar biasa dalam pengunjung internasional yang disaksikan oleh Dubai pada paruh pertama tahun 2023 semakin menunjukkan kemunculannya sebagai salah satu tempat paling cemerlang tidak hanya di sektor pariwisata dunia tetapi juga lanskap ekonomi global yang lebih luas,” kata Ketua Dewan Eksekutif Dubai Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum dikutip dari Arab News, Rabu, 9 Agustus 2023.

Dia menambahkan pertumbuhan kunjungan internasional memperkuat kebangkitan Dubai sebagai tujuan wisata global utama juga menandakan statusnya sebagai pusat penting untuk perdagangan, investasi, dan perusahaan.

Selama paruh pertama 2023, Eropa Barat muncul sebagai kontributor signifikan bagi sektor pariwisata Dubai menyumbang 20 persen dari total turis internasional.

Sementara itu, Dewan Kerjasama Teluk dan wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara bersama-sama mewakili 28 persen dari arus masuk pariwisata regional. Asia Selatan mewakili 17 persen dari total pengunjung ke Dubai, diikuti oleh Rusia dan Eropa Timur dengan total 14 persen.

Selain itu, Asia Utara dan Asia Tenggara bersama-sama menambahkan delapan persen, sedangkan kontribusi dari Amerika mencapai tujuh persen. Afrika dan Australasia masing-masing menyumbang empat persen dan dua persen.

Produk domestik bruto Dubai juga tumbuh 2,8 persen YoY mencapai 111,3 miliar dirham (USD30 miliar). Sektor perdagangan besar dan eceran merupakan kontributor terbesar pertumbuhan yang mencapai 22,9 persen dari PDB.