Siemens Perluas Bisnis di Tiongkok

Berlin: Raksasa industri Jerman Siemens akan menginvestasikan USD2,18 miliar di seluruh dunia pada 2023 untuk membangun dan memperluas kapasitas produksinya, termasuk 140 juta euro di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya.

Siemens berencana memperluas pabrik digitalnya di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan untuk menciptakan 400 pekerjaan baru. Ekspansi tersebut merupakan bagian dari strategi untuk melayani peluang pertumbuhan lokal untuk Tiongkok.

Siemens tidak mengungkapkan angka penjualan divisi Inti Digital Industries di Tiongkok. Menurut surat kabar Jerman Handelsblatt, jumlahnya diperkirakan lebih dari dua miliar euro, dan akan berlipat ganda pada 2025.

"Banyak pelanggan Tiongkok Siemens adalah pengadopsi awal teknologi baru terutama dalam digitalisasi dan manufaktur teknologi tinggi," kata perusahaan itu dalam pernyataannya, dikutip dari Xinhua, Jumat, 16 Juni 2023.

Pada 2022, total penjualan Siemens di Tiongkok tumbuh menjadi 9,6 miliar euro, naik 16 persen dari tahun sebelumnya. Siemens juga akan berinvestasi di pusat inovasi penelitian dan pengembangan (R&D) digital baru di Shenzhen di Provinsi Guangdong, China selatan untuk mempercepat pengembangan sistem kendali gerak dengan teknologi digitalisasi dan elektronika daya.

Presiden dan CEO Siemens AG Roland Busch,menekankan pentingnya bisnis perusahaan di Tiongkok. "Pasar Tiongkok kuat dan akan terus tumbuh," katanya kepada Handelsblatt.

Sebagai bagian dari kampanye investasinya, Siemens pada hari Kamis juga mengumumkan rencana untuk membangun pabrik baru berteknologi tinggi di Singapura dengan biaya 200 juta euro untuk memenuhi permintaan yang meningkat di Asia Tenggara. (1 euro = USD1,09).