Pertemuan bilateral Menlu Retno Marsudi dengan Menlu AS Antony Blinken. Foto: Medcom.id
Marcheilla Ariesta • 14 July 2023 17:04
Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas Indo-Pasifik dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dalam pertemuan bilateral. Kedua menlu bertemu usai pertemuan menteri East Asia Summit di Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023.
"Bagi kami, hubungan ASEAN-Amerika Serikat sangat krusial baik untuk kawasan dan juga untuk menjaga kestabilan, terutama dalam konteks tantangan dan ketidakpastian," kata Retno membuka pertemuan.
"Kita butuh kolaborasi antar negara, untuk menghadapi semua tantangan ini termasuk tentunya (tantangan) di Indo-Pasfik," seru dia.
Menurut Retno, Indo-Pasifik harus terbuka untuk dialog dan kerja sama konkret. Untuk itu, kehadiran AS harus menjadi katalis bagi perdamaian dan keamanan.
"Dengan dukungan dari AS, kita bisa mewujudkan arsitektur kawasan yang inklusif melalui kerja sama konkret," ucapnya.
Retno menegaskan, ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) adalah panduan bagi negara anggota ASEAN. "Ini tidak hanya menguntungkan bagi ASEAN sendiri tetapi juga akan berkontribusi untuk perdamaian, kestabilan serta kemakmuran di kawasan," ujarnya.
Tahun depan, kata Retno, kedua negara akan menandai 75 tahun hubungan bilateral. Menurutnya, perayaan ini seharusnya bisa menjadi titik balik dari kemitraan menjadi lebih kuat lebih cepat dan terutama lebih membawa keuntungan bagi kedua masyarat kedua negara.
Terkait hal ini, Menlu Blinken menuturkan, 75 tahun AS-Indonesia menjadi kesempatan bagi kedua negara untuk memperdalam dan memperkuat kemitraan yang sudah dilakukan, yang secara langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat kedua negara.
"Saya kira, kita berbagi visi yang sama untuk kawasan. Sebuah kawasan yang bebas, aman, makmur dan aktif serta kawasan yang tahan banting," ucapnya.
"Apa yg kita lakukan bersama adalah mencoba visi itu menjadi kenyataan dan konkret untuk masyarakat kita. Itu semangat yang ingin kita capai," pungkas dia.