BPBD Temanggung Pasok Air Bersih ke Daerah Kekeringan

Jateng: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mulai menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah titik lokasi yang mengelami bencana kekeringan pada musim kemarau tahun ini.

"Bantuan air bersih mulai didistribusikan sejak pekan lalu, yakni pada Jumat, 21 Juli 2023, hingga sekarang," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi, Kamis, 27 Juli 2023.

Ia menyebutkan sejumlah titik yang menjadi sasaran droping air bersih, di antaranya di TPQ Nurul Quran, wilayah Dusun Dampit, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo. Jumlah air yang didistribusi sebanyak satu tangki.

Pekan ini, bantuan air bersih juga didistribusikan untuk warga Dusun Dampit, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo sebanyak dua tangki. Serta satu tangki untuk MI Darul Thulib.

Berdasarkan penilaian dari BPBD, daerah tersebut debit air dari sejumlah mata air telah mengecil dan tidak lagi memenuhi syarat sebagai sumber air minum. Pihak BPBD, katanya, hanya konsentrasi pada mencukupi kebutuhan air minum, bukan untuk mandi dan mencuci.

"Distribusi air bersih menggunakan tiga unit truk tangki," ucap Thoifur.

Ia menilai berdasarkan analisis awal El Nino belum berdampak signifikan di Kabupaten Temanggung. Sebab, meski kemarau, namun di daerah itu sesekali masih ada turun hujan.
Karenanya, daerah-daerah yang biasanya mengalami krisis air, pada Juli ini belum memintanya.

"Pantauan di lapangan, sumber air debitnya masih memenuhi kendati ada penurunan. Biasanya di bulan Juli seperti ini, sudah 30 persen dari anggaran sudah teralokasi untuk distribusi air bersih," ucap dia.

Toifur menyebutkan di Temanggung ada puluhan desa di sembilan kecamatan yang sering mengalami krisis air bersih. Hingga saat ini baru satu kecamatan yang mengajukan.