Pertempuran Sengit di Timur Laut Suriah Tewaskan 23 Orang

Seorang petugas keamanan bersiaga di Jarablus, Suriah. (AP/Lefteris Pitarakis)

Pertempuran Sengit di Timur Laut Suriah Tewaskan 23 Orang

Willy Haryono • 4 September 2023 17:41

Damaskus: Pertempuran sengit sepanjang akhir pekan pekan di timur laut Suriah, yang melibatkan pasukan pemerintah dan milisi kelompok pemberontak, menewaskan setidaknya 23 orang.

Dilansir dari The National News, grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) melaporkan bahwa sebagian korban tewas dalam bentrokan di Provinsi Hasakah terdiri dari sembilan anggota pemberontak dan empat tentara pemerintah. 

Pertempuran di Hasakah berlangsung terpisah dari bentrokan di Deir Ezzor, yang merupakan wilayah antara milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat dan kelompok bersenjata etnis Arab setempat. 

Berdasarkan perkiraan SOHR, setidaknya 100 orang tewas dalam bentrokan di seantero Suriah dalam sepekan terakhir, setelah ketegangan antar etnis Arab dan Kurdi di wilayah timur Suriah meningkat, menyusul penangkapan komandan milisi Arab oleh SDF.

Kedua pihak di wilayah timur Suriah merupakan sekutu AS. Sementara jaringan rivalnya yang didukung Iran dan Turki untuk bersaing merebut kekuasaan berada di wilayah utara. 

Di Tal Tamr, Provinsi Hasakah, milisi yang didukung Turki dilaporkan mencoba menyusup ke wilayah kendali Tentara Suriah dan milisi Kurdi.

Sekutu AS

Kendali Gubernur Hasakah terbagi antara pemerintah Damaskus dan SDF. Kedua pihak kerap bekerja sama di wilayah utara Hasakah. 

Sementara di timur, sekitar Deir Ezzor, SDF mendapat dukungan AS. Di sana, SDF dan AS pernah saling membantu dalam memerangi kelompok ekstremis Islamic State (ISIS) pada periode 2014-2019.

Selama pertempuran di Hasakah berlangsung, pemerintah Suriah dan kelompok yang didukung Kurdi melawan serangan pasukan yang didukung Turki, yang sekarang dikenal sebagai Tentara Nasional Suriah. 

Sebuah unggahan video oleh cabang Unit Pertahanan Rakyat Kurdi (YPJ) yang sejalan dengan SDF pada Minggu, 3 September 2023 menampilkan granat berpeluncur roket, rudal anti-tank dan amunisi lainnya yang menyerang Tentara Nasional Suriah.

Sejak tahun 2016, Turki sudah beberapa kali menyerang pasukan Kurdi di Suriah Utara yang memungkinkan Ankara menguasai wilayah di sepanjang perbatasan. (Hillary Sitohang)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)