Menkeu: Defisit Fiskal 2,29% Tetap Support Pembangunan Tahun Depan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Ramdani

Menkeu: Defisit Fiskal 2,29% Tetap Support Pembangunan Tahun Depan

Annisa ayu artanti • 17 August 2023 10:27

Jakarta: Pemerintah memastikan defisit fiskal dalam RAPBN 2024 sebesar 2,29 persen tetap mengakomodasi target ekonomi tahun depan. Defisit fiskal tahun depan itu setara dengan Rp522,8 triliun.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan Bappenas mengenai target tersebut dan proyek-proyek pembangunan tahun depan.
 
Adapun berdasarkan bahan presentasinya dijalankan defisit fiskal ini terus mengalami penurunan. Pada 2020 defisit fiskal sebesar 6,14 persen dari PDB, pada 2021 sebesar 4,57 persen dari PDB, dan pada 2022 turun menjadi 2,35 persen terhadap PDB.
 
"Mengenai defisit 2,29 persen, kami telah bekerja sama dengan Bappenas untuk menginventarisir berbagai target-target pembangunan," kata dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024, Rabu, 16 Agustus 2023.

Baca juga: Meski Lebih Rendah, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Tetap Optimis
 
Sri Mulyani menjelaskan dengan proyeksi defisit fiskal tersebut, pemerintah optimistis dapat mampu menurunkan kemiskinan, stunting, menjalankan pemilu dengan sukses, menyelesaikan Proyek Strategis Nasional, hingga pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
 
Bendahara negara itu mengatakan, pihaknya akan menggunakan belanja negara dengan baik dengan tetap melihat tren inflasi global, suku bunga, serta environment dunia yang bisa memengaruhi perekonomian RI.
 
"Jadi defisit 2,29 persen adalah melambangkan di satu sisi tetap suportif terhadap perekonomian," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)