Iran Bangga Bisa Bergabung dengan BRICS

Teheran: Seorang penasihat senior Presiden Iran pada Kamis memuji masuknya negara itu ke dalam kelompok BRICS. Menurutnya ini sebagai kemenangan diplomasi bagi republik Islam tersebut.

BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan akan menyambut Iran bersama lima negara lainnya sebagai anggota tetap mulai tahun depan.

Pengumuman pada Kamis ini muncul di tengah intensifnya diplomasi yang dilakukan Iran untuk mengurangi isolasi negaranya, meningkatkan perekonomiannya, dan mengimbangi dampak sanksi yang melumpuhkan yang diterapkan kembali setelah penarikan Amerika Serikat dari perjanjian nuklir penting pada 2018.

Baca: BRICS Punya Enam Anggota Baru, Tapi Bukan Indonesia.

“Keanggotaan permanen dalam kelompok negara-negara berkembang global dianggap sebagai perkembangan bersejarah dan keberhasilan strategis bagi kebijakan luar negeri republik Islam,” tulis Mohammad Jamshidi di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, seperti dikutip AFP, Kamis 24 Agustus 2023.

Pengelompokan BRICS mewakili 23 persen produk domestik bruto dunia dan 42 persen populasi dunia. Hal ini bertujuan untuk menumpulkan dominasi ekonomi Barat dalam urusan global.

“Mesir, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Argentina dan Ethiopia juga akan bergabung dengan BRICS mulai tahun 2024,” menurut pengumuman Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Bulan lalu, Iran menjadi anggota kesembilan Organisasi Kerjasama Shanghai yang mencakup wilayah luas dari Moskow hingga Beijing dan mencakup sekitar setengah populasi dunia.