OKI Tangguhkan Status Utusan Khusus Swedia Terkait Pembakaran Al-Quran

Sebuah salinan kitab suci Al-Quran. (Anadolu Agency)

OKI Tangguhkan Status Utusan Khusus Swedia Terkait Pembakaran Al-Quran

Marcheilla Ariesta • 25 July 2023 06:29

Istanbul: Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menangguhkan status Utusan Khusus bagi Swedia dengan organisasi itu. Penangguhan ini terkait dengan aksi pembakaran Al-Qur'an yang diizinkan di Swedia. 

Menurut pernyataan OKI, Sekretaris Jenderal Hissein Brahim Taha diminta untuk mempertimbangkan tindakan terhadap negara-negara yang melakukan penodaan terhadap kitab suci Al-Qur'an dan simbol-simbol Islam lainnya. 

"Sekjen menyambut langkah-langkah yang diambil oleh beberapa negara anggota untuk memprotes serangan berulang terhadap kesucian Islam," kata pernyataan tersebut, dilansir dari Anadolu Agency, Senin, 24 Juli 2023. 

"Ia menyerukan negara-negara anggota untuk mengambil keputusan berdaulat yang mereka anggap tepat untuk menunjukkan posisi mengutuk pemberian izin oleh otoritas Swedia yang memungkinkan pelecehan berulang kali terhadap kesucian Al-Qur'an dan simbol-simbol Islam," lanjutnya. 

Selain itu, disebutkan juga keputusan yang diambil menunjukkan penolakan negara-negara OKI atas tindakan tidak menghormati agama dan kepercayaan dengan dalih kebebasan berekspresi. 

Taha menyoroti pembakaran Al-Qur'an dan aksi lainnya terhadap tokoh-tokoh dan simbol-simbol Islam bukan "insiden Islamofobia biasa". 

"Dia mendesak masyarakat internasional untuk segera menerapkan hukum internasional, yang dengan jelas melarang setiap seruan kebencian terhadap agama," lanjut pernyataan itu. 

Taha menekankan pentingnya mematuhi resolusi Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang diadopsi baru-baru ini, di mana mereka membahas masalah memerangi kebencian agama yang memicu diskriminasi, permusuhan, atau kekerasan. 

Saat ini, Sekretariat Jenderal OKI sedang mempersiapkan rapat darurat Dewan Menteri Luar Negeri. Pertemuan ini akan membahas lebih lanjut situasi yang ada dan membuat keputusan yang diperlukan.

Baca juga:  Setelah Swedia, Salinan Al-Quran Kembali Dibakar di Denmark

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)