ilustrasi/medcom.id
20 September 2023 13:24
Lampung: Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menanggapi serius dampak kekeringan akibat fenomena alam El Nino yang terjadi hingga saat ini. Penanganan yang dilakukan di antaranya, memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan untuk kebijakan pada ketersediaan air tidak terjadi kendala secara signifikan.
"Dengan adanya tujuh unit sumur bor di lingkungan masyarakat. Kemudian ada 144 unit sumur bor pertanian yang kondisinya 40 persen baik. Selanjutnya, dalam catatan PDAM ada 2.400 keluarga yang sudah berlangganan dari total 57.000 keluarga atau berjumlah 4,2 persen," kata dia, Selasa, 19 September 2023.
Wahdi menuturkan pemerintah juga telah menyiagakan armada untuk mengangkut air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan.
"Kalau total kita kerahkan tujuh unit yang nantinya bisa dipergunakan untuk memberikan bantuan air bersih. Satu unit mobil tangki PDAM, tiga unit mobil tangki Dinas LH, dan tiga unit mobil damkar," ucapnya.
Pada kekeringan panjang ini juga, Wahdi merumuskan beberapa kebijakan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Terlebih dengan kondisi suhu di siang hari yang mencapai 38-40 derajat celcius dan malam 18-36 derajat celcius.
"BPBD bersama instansi melakukan mitigasi kebakaran, dengan upaya preventif serta meminta dinas terkait untuk menjaga embung-embung dari pendangkalan. Kami mengimbau masyarakat agar mematikan segera puntung rokok serta tidak melakukan aktifitas bakar sampah atau hal-hal yang mudah terbakar," ujarnya.
Selanjutnya, memastikan penyaluran bantuan beras yang dilakukan bisa berjalan lancar. Di mana, masyarakat menerima sebanyak 10 kg beras selama tiga bulan.