Kekeringan Meluas, Pemkab Pati Belum Juga Tetapkan Darurat Bencana

ilustrasi kemarau di Pati, Jawa Tengah.

Kekeringan Meluas, Pemkab Pati Belum Juga Tetapkan Darurat Bencana

Udin Ali Nani • 15 September 2023 10:50

Pati: Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, belum menetapkan status darurat bencana kekeringan. Padahal, hingga pekan kedua September ini, kekeringan di Pati, sudah meluas ke 61 desa di 9 kecamatan.

Sebanyak 37.114 warga hanya bisa mengandalkan bantuan air bersih. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Pati, mengwklaim pengiriman air bersih dilakukan setiap hari, dua hingga 3 tangki untuk dua hingga tiga desa.

"Kami salurkan batuan setiap hari, bantuan air bersih tidak hanya dari BPBD saja, namun juga dari relawan, komunitas maupun instansi," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya, Jumat, 15 September 2023.

Ia menuturkan kekeringan juga melanda lahan pertanian yang mencapai 11.200 hektare. Petani di Pati, dipastikan kesulitan pengairan untuk kebutuhan pertanian. Namun demikian, hingga saat ini Pemkab Pati, belum menetapkan status darurat bencana kekeringan.

"Status darurat bencana kekeringan, tinggal menunggu keputusan dari kepala daerah," ucapnya.

Walaupun demikian, pihaknya terus bekerja dan berusaha meningkatkan bantuan air bersih, 9 hingga 12 tangki setiap hari di puncak kemarau ini. Martinus menambahkan, memasuki puncak kemarau, BPBD Pati akan berusaha maksimal, bisa mencukupi kebutuhan warga terdampak.

Sementara itu, dua waduk besar di Pati, waduk gembong dan gunungrowo, sudah menghentikan penggelontoran air untuk pertanian, karena debit air tinggal untuk pembasahan waduk.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)