BNI mengerahkan relawan untuk terlibat langsung dalam upaya penanganan bencana dan pemulihan awal masyarakat terdampak di Aceh. (Foto: Dok. BNI)
Patrick Pinaria • 19 December 2025 21:06
Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengerahkan relawan untuk terlibat langsung dalam upaya penanganan bencana dan pemulihan awal masyarakat terdampak di Aceh. Keterlibatan relawan BNI merupakan bagian dari aksi bersama Keluarga Besar BUMN melalui program BUMN Peduli 'Satu Hati untuk Sumatera' yang berada di bawah koordinasi Danantara Indonesia.
Para relawan BNI diberangkatkan bersama ratusan relawan dari 11 BUMN dan difokuskan untuk memperkuat kegiatan kemanusiaan di wilayah terdampak, khususnya Aceh Utara dan Aceh Tenggara, yang menjadi titik posko utama penanganan bencana.
Pelepasan relawan dilakukan di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, dan dipimpin oleh Kepala Badan Pengatur BUMN sekaligus COO Danantara Indonesia, Dony Oskaria, serta dihadiri perwakilan manajemen BUMN, termasuk jajaran BNI.
Dalam pelaksanaan di lapangan, relawan BNI bergabung dengan relawan lintas BUMN untuk mendistribusikan bantuan logistik, membersihkan lingkungan, rumah warga, serta fasilitas umum, sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat pascabencana.
Sebagai bentuk dukungan operasional, BNI turut menyalurkan bantuan logistik melalui tiga unit truk, yang membawa perlengkapan kebersihan, bahan pendukung sanitasi, serta peralatan penunjang seperti tangki air, pompa air, genset, dan perlengkapan keselamatan relawan. Bantuan ini disiapkan untuk mendukung kebutuhan langsung masyarakat dan aktivitas relawan di lapangan.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, keterlibatan relawan merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial BNI sebagai bagian dari BUMN.
"Melalui keterlibatan langsung relawan, BNI ingin memastikan bantuan tidak hanya sampai, tetapi juga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terdampak. Kehadiran relawan diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan agar warga dapat kembali beraktivitas secara bertahap," ujar Okki dalam keterangan tertulis.