Tumpukan sampah yang menghiasi di bawah flyover Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup terpal. Dokumentasi/ istimewa
Hendrik Simorangkir • 15 December 2025 11:06
Tangerang: Tumpukan sampah yang memenuhi bawah flyover Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup terpal. Penutupan itu untuk mencegah pembuangan liar agar tidak menggunung.
"Penutupan dengan terpal serta penyemprotan ini kami lakukan agar dampak bau dapat ditekan, dan juga karena memang tidak boleh buang sampah di sini. Ini adalah bagian dari penanganan cepat agar situasi tetap terkendali dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, Bani Khosyatullah, Senin, 15 Desember 2025.
Baca Juga :
Bani menuturkan langkah tersebut penanganan sementara sambil memastikan proses pengangkutan dan pengelolaan sampah berjalan optimal. Petugas juga terus disiagakan untuk memantau kondisi lapangan secara berkala.
"Kami memahami kekhawatiran masyarakat. Oleh karena itu, langkah-langkah teknis di lapangan terus kami perkuat, baik dari sisi pengangkutan, pengendalian bau, hingga penataan lokasi agar lebih tertib dan aman," jelas Bani.
Tumpukan sampah yang menghiasi di bawah flyover Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup terpal. Dokumentasi/ istimewa
Bani menambahkan pihaknya tengah berupaya penataan di tempat pembuangan akhir (TPA) Cipeucang, seperti penataan landfill 3 dengan metode terasering di anak Kali Cirompang agar tidak terjadi longsor, serta pembangunan beronjong di landfill 3. Lalu, pembukaan akses jalan menuju landfill 4, pembebasan lahan untuk digunakan material recovery facility (MRF).
"Kami mohon dukungan masyarakat. Persoalan sampah ini bisa kita atasi secara bertahap dan berkelanjutan," jelas Bani.
Sementara Lurah Cipayung, Ciputat, Tangsel, Dini Nurlianti, mengatakan penumpukan sampah terjadi akibat kondisi darurat pengelolaan sampah, menyusul ditutupnya TPA Cipeucang yang tengah menjalani perbaikan dan penataan.
"Ini sifatnya darurat, emergency sampah. Tapi saya pastikan, warga Cipayung tidak membuang sampah di sini. Yang buang justru dari mana-mana, dari luar wilayah," jelas Dini.
Dini menjelaskan tumpukan sampah di bawah flyover sempat meluas hingga menutup hampir separuh badan jalan. Karena itu, lokasi tersebut akhirnya ditutup.
"Kami semua turun langsung, dari pimpinan sampai masyarakat. Sampahnya sudah sampai ke jalan, makanya kita tutup sementara," ungkap Dini.