Korban banjir di Aceh. Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati
Fajri Fatmawati • 23 December 2025 13:39
Banda Aceh: Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menggelar program pembangunan besar-besaran untuk membantu korban bencana hidrometeorologi di Aceh. Yayasan ini akan membangun 1.000 unit hunian tetap (huntap) bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir dan tanah longsor di dua kabupaten terdampak.
“Ini merupakan bentuk solidaritas Yayasan Buddha Tzu Chi kepada masyarakat Aceh yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana banjir dan longsor,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir, Selasa, 23 Desember 2025.
Bantuan hunian ini akan dibangun secara bertahap dan terfokus. Dari total 1.000 unit, sebanyak 722 unit huntap akan dibangun di Kabupaten Aceh Utara, sementara 278 unit sisanya akan didirikan di Kabupaten Aceh Tamiang.
Nasir menekankan, program ini tidak hanya membangun struktur rumah, tetapi menyediakan kawasan hunian yang layak. “Pembangunan tidak hanya menyangkut unit rumah, tetapi juga dilengkapi infrastruktur pendukung. Pemerintah Daerah setempat akan menyediakan lahan serta memastikan tersedianya akses jalan, listrik, dan air bersih di kompleks perumahan tersebut,” ujar Nasir.
Pemerintah Daerah Aceh berkomitmen penuh mendukung kelancaran program ini. Nasir mendorong semua pihak terkait untuk mempercepat proses administrasi dan teknis agar pembangunan dapat segera dimulai dan warga secepatnya memperoleh tempat tinggal yang aman.
Untuk memenuhi kebutuhan huntap di kabupaten dan kota lain di Aceh yang juga terdampak, Pemerintah akan mengalokasikan sumber pendanaan lain. “Sisanya akan dibangun yang bersumber dari APBN atau lembaga untuk kabupaten/kota lainnya,” jelas Nasir.
Inisiatif filantropis dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini menjadi kontribusi sangat signifikan dalam fase pemulihan dan rehabilitasi pascabencana di Aceh. Diharapkan, program ini dapat memulihkan kehidupan sosial-ekonomi warga terdampak dan menjadi contoh kerja sama yang solid antara organisasi kemanusiaan dengan pemerintah daerah.

BNPB mulai melakukan pembangunan huntara bagi warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Foto: Istimewa