Kondisi salah satu lokasi wisata di Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit saat air laut sedang pasang, beberapa waktu lalu. ANTARA/Norjani
Whisnu Mardiansyah • 2 December 2025 12:11
Padang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur Padang mengingatkan masyarakat mengenai potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Sumatra Barat pada 3-7 Desember 2025. Peringatan ini dikeluarkan menyusul fenomena super full moon yang beriringan dengan potensi hujan sedang di wilayah tersebut.
"Terdapat potensi banjir rob akibat pasang air laut dampak super full moon atau super bulan baru beriringan dengan potensi hujan dengan intensitas sedang," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, Sahat Mauli Pasaribu seperti dilansir Antara, Selasa, 2 Desember 2025.
Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Kota Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Kepulauan Mentawai dengan kategori dampak rendah. Genangan air laut diperkirakan mencapai tiga hingga sepuluh sentimeter dengan sebaran 20 hingga 100 meter dari bibir pantai.
Secara astronomis, puncak fenomena super full moon akan terjadi pada 5 Desember 2025, yang berpotensi menyebabkan pasang air laut lebih tinggi dari biasanya. Selain itu, terdapat potensi hujan sedang yang bisa disertai angin pada periode yang sama di perairan Sumbar dan Mentawai, dengan gelombang laut diperkirakan 0,5 hingga 1,2 meter.
"Diprediksi pasang maksimum pada 3-7 Desember ialah 1,3 hingga 1,5 meter sekitar pukul 18.00 sampai 20.00 WIB," ujarnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG setempat mengimbau masyarakat di tepi pantai atau wilayah pesisir perairan Sumbar dan Mentawai agar tetap waspada meskipun potensi banjir rob berdampak kategori rendah.
.jpg)
Ilustrasi kapal menghantam gelombang tinggi. (metrotvnews.com)