Sosialisasi Program MBG. Istimewa
Al Abrar • 30 November 2025 11:07
Tabanan: Upaya memperluas pendidikan gizi keluarga kembali dilakukan melalui sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Desa Dajan Peken, Tabanan. Program yang diinisiasi DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) ini menitikberatkan pada pentingnya pemahaman masyarakat, terutama orang tua, dalam mendukung pelaksanaan program pemenuhan gizi anak.
Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, I Wayan Lara, mengatakan keberhasilan Program MBG tidak hanya bergantung pada penyediaan makanan sehat oleh pemerintah, tetapi juga pada kesadaran masyarakat mengenai nilai gizi dalam menu harian.
“Program ini adalah amanat langsung dari pimpinan negara sehingga harus dikawal dengan pemahaman yang jernih. Orang tua perlu mengetahui unsur gizi dalam makanan sehari-hari agar dapat mendukung pertumbuhan anak secara optimal,” ujar Wayan Lara.
Ia menambahkan, mekanisme komunikasi dan pelaporan program perlu dibuat sederhana dan mudah diakses agar masyarakat dapat menyampaikan kendala maupun masukan. Dengan begitu, kata dia, monitoring pelaksanaan program berjalan transparan dan efektif.
Perwakilan Promosi dan Edukasi BGN, Moch. Halim, menegaskan MBG merupakan investasi jangka panjang dalam menyiapkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Pemenuhan gizi bukan hanya tentang tersedianya makanan. Ini adalah langkah menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan mampu bersaing,” tuturnya.
Menurut Halim, edukasi gizi menjadi elemen penting dalam implementasi MBG. Ia mendorong masyarakat untuk memahami sumber pangan, kandungannya, serta peran setiap komponen dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Pelaksanaan sosialisasi MBG di Bali menandai komitmen pemerintah dalam memastikan pemerataan akses pangan bergizi, peningkatan literasi gizi keluarga, dan penguatan ekonomi lokal melalui suplai bahan pangan dari wilayah sekitar. Program ini diharapkan tidak hanya memberi bantuan makanan, tetapi juga membentuk pola pikir masyarakat menuju gaya hidup sehat dan berkelanjutan.