Sosialisasi Program MBG di Badung. Istimewa
Al Abrar • 30 November 2025 10:26
Badung: Pemerintah terus memperkuat literasi gizi masyarakat melalui Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Kabupaten Badung. Program ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama orang tua dan tenaga pendidik, untuk memahami pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak.
Kegiatan yang digelar Kamis, 27 November 2025 itu diinisiasi DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Pemerintah berharap masyarakat dapat lebih terlibat dalam membangun kebiasaan makan sehat dan mendorong pola konsumsi sesuai kebutuhan tubuh.
Dalam sambutan virtualnya, Anggota Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menekankan pentingnya peran BGN bukan hanya sebagai regulator, tetapi sebagai penggerak utama edukasi gizi nasional.
“Peningkatan penyakit tidak menular seperti kanker, stroke, hingga gagal ginjal memiliki keterkaitan erat dengan pola konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih. Karena itu, orang tua diminta lebih sigap dalam mengarahkan anak-anak memilih makanan sehat sesuai panduan WHO,” ujar Charles.
Charles menegaskan komitmen DPR RI untuk memastikan kebijakan gizi tidak berhenti pada penyusunan aturan, tetapi benar-benar diterapkan secara nyata di masyarakat.
“Langkah-langkah kecil hari ini akan menentukan masa depan bangsa. Kita ingin anak-anak Indonesia tumbuh kuat, sehat, dan siap membawa Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional, Mochammad Halim, menuturkan Program MBG bukan sekadar penyediaan makanan, melainkan upaya membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya gizi seimbang.
Menurut Halim, setiap menu MBG dirancang dengan memperhatikan keseimbangan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan fisik dan konsentrasi belajar anak.
“Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga peran aktif keluarga dan sekolah,” kata Halim.
Ia menambahkan bahwa edukasi gizi harus dilakukan sejak dini agar anak terbiasa memilih makanan yang sehat.
“Kita ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan cerdas, dan itu dimulai dari makanan yang mereka konsumsi sehari-hari,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap pemahaman masyarakat semakin kuat bahwa Program MBG merupakan gerakan bersama, bukan semata program pemerintah. Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan keluarga dinilai menjadi kunci keberhasilan penerapan program secara nasional.