Batal Jadi Tuan Rumah Event Besar, Sandiaga Bebenah Komunikasi hingga Pariwisata RI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Foto: Istimewa

Batal Jadi Tuan Rumah Event Besar, Sandiaga Bebenah Komunikasi hingga Pariwisata RI

Annisa Ayu Artanti • 12 July 2023 11:40

Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berupaya mengambil langkah strategis dalam memulihkan dan menjaga citra, kepercayaan, dan kredibilitas Indonesia sebagai destinasi event kelas dunia setelah sempat batal menjadi tuan rumah sejumlah event olahraga seperti World Beach Games, U20, dan World Superbike.
 
Sandiaga mengatakan, batalnya event-event tersebut, memberikan potensi kerugian dari segi total penonton di seluruh dunia melalui broadcasting, tenaga kerja, exposure internasional, sebagai tuan rumah event bertaraf internasional khususnya di negara yang memiliki hak siar masing-masing event yang berpengaruh terhadap citra Indonesia.
 
Oleh karena itu pihaknya akan menjaga transparansi komunikasi yang efektif, meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas event di Indonesia, penyederhanaan proses bisnis perizinan bagi penyelenggara event, hingga memastikan keamanan dan stabilitas di Indonesia.
 
"Juga perlu menyiapkan paket-paket pariwisata tambahan seperti keindahan alam budaya, serta membangun jaringan terutama dengan stakeholder sehingga khusus World Beach Game ini kami akan melakukan evaluasi menyeluruh,” katanya dilansir dari laman Kemenparekraf, Rabu, 12 Juli 2023. 
 
Sandiaga menekankan pentingnya saat ini agar Indonesia tidak terpecah-belah, karena keputusan yang telah diambil.
 
"Jangan kita saling menyalahkan karena pasti ada sejuta cerita di balik pembatalan ini dan pasti ada pihak-pihak yang kecewa, tapi jangan kita larut dalam kesedihan, mari kita isi event-event lainnya termasuk event MICE International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023,” ujarnya.
 
Dia pun prihatin dengan beberapa pembatalan event tersebut, meskipun jumlahnya sangat sedikit dibandingkan 3.000 event yang ada di Indonesia pada 2023 dan menghasilkan transaksi mencapai Rp165 triliun.
 
Ia menjelaskan adanya potensi kerugian, di antaranya 6.900 wisatawan mancanegara dari ANOC World Beach Games yang merupakan atlet; official crew dari 69 negara peserta dengan kehilangan potensi devisa senilai USD13,15 juta atau Rp198,17 miliar. 
 
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengatakan pihaknya belum mengetahui secara detail hal-hal yang menjadi kendala pada pembatalan event olahraga yang diselenggarakan di Bali seperti World Beach Games. 
 
"Kami menyadari ada kendala teknis, kendala seperti apa, panitia pusat yang mengetahui hal itu. Tapi yang jelas Bali siap dari sisi venue, pantai-pantainya siap, termasuk hotel-hotel," kata Tjok Bagus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)