Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Lenis Kogoya. Medcom.id/Kautsar
Jakarta: Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, Lenis Kogoya, meminta pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya segera membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Lenis kesal marganya menjadi kambing hitam.
"Saya sudah capek, gara-gara Egianus marga Kogoya jadi sasaran," ujar Lenis kepada Medcom.id, Sabtu, 8 Juli 2023.
Lenis mengatakan Egianus bisa saja bersenang-senang melakukan tindakan melawan hukum di Papua Pegunungan. Namun, Lenis mengingatkan ada banyak masyarakat Papua bermarga Kogoya yang dirugikan.
"Sepanjang saya ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan posisi saya sebagai anak Papua, saya tegas mengatakan masalah penyaderaan, adik Kogoya harus lepaskan," terang dia.
Staf Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Politik dan Keamanan itu menjelaskan pemerintah pusat telah mengupayakan kesejahteraan dan pembangunan di Papua. Hal ini diwujudkan melalui pembentukan empat provinsi baru, yaitu Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
"Jadi saya kira harapan dari kelompok Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) juga sudah diajwab Pak Presiden Jokowi," jelas dia.
KKB menyandera Kapten Philip, pilot asal Selandia Baru, sejak 7 Februari 2023. Hal ini terjadi setelah Philip mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
