399 Pemda Masuk Kategori Digital, Airlangga Pede Target 75% Tercapai

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

399 Pemda Masuk Kategori Digital, Airlangga Pede Target 75% Tercapai

Husen Miftahudin • 3 October 2023 14:34

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Satgas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) menyampaikan sebanyak 399 pemerintah daerah (pemda) sudah masuk dalam kategori Digital.

Jumlah itu setara dengan 73,6 persen dari total pemda yang ada di Indonesia. Angka itu sendiri diperoleh dari implementasi kebijakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), berdasarkan Survei Indeks ETPD semester I-2023.

"Pemerintah optimis target tahun ini sebesar 75 persen (pemda yang masuk kategori Digital) bisa dicapai," yakin Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) P2DD Tahun 2023, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 3 Oktober 2023.

Diketahui, target pemda masuk kategori Digital bertujuan untuk memperluas elektronifikasi transaksi pemerintah di daerah. Elektronifikasi transaksi keuangan sendiri merupakan perubahan cara pembayaran yang semula menggunakan tunai menjadi nontunai.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan terkait penguatan ekosistem ETPD dan peningkatan kinerja TP2DD serta inovasi kebijakan P2DD. Dibandingkan tahun lalu, jumlah pemda yang berpartisipasi dalam evaluasi kinerja tahunan pada 2023 ini meningkat menjadi 489 pemda atau setara 90,2 persen.
 

Langkah pemerintah capai target


Untuk mencapai target 75 persen digital di tahun ini, beberapa hal perlu dilakukan. Pertama, jelas Airlangga, optimalisasi pemanfaatan Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Sampai dengan Agustus 2023 itu 161 PSN telah selesai dan investasinya Rp1.134 triliun untuk menunjang perluasan layanan digital di Indonesia," beber dia.

Selanjutnya, Airlangga juga mendorong penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam penyediaan layanan yang mendukung digitalisasi pajak dan retribusi daerah.

Saat ini terdapat 24 dari 27 BPD yang memiliki layanan digital banking namun hanya 19 BPD yang memiliki izin QRIS. Lebih jauh, Airlangga juga menekankan peningkatan inovasi dalam implementasi kebijakan P2DD.

Selain itu, sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi kinerja pemda, telah dilaksanakan Championship TP2DD 2023 dengan level playing field semakin konvergen di lima wilayah yaitu Sumatra; Jawa-Bali; Kalimantan; Sulawesi; serta Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Satgas P2DD telah memilih 15 Pemda Penerima Penghargaan TP2DD terbaik; Pemda Penerima Penghargaan Program Unggulan terbaik di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota; serta satu BPD terbaik yang dinilai paling mendukung kebijakan P2DD tahun 2023.

Baca juga: Rachmat Gobel Canangkan Gerakan Tanam Nanas di Gorontalo
 

Kejar target pertumbuhan ekonomi 6-7%


Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meyakini pemda masuk kategori Digital sejalan dengan arah dan target pertumbuhan ekonomi di kisaran enam persen sampai tujuh persen dalam rangka menjaga momentum Indonesia Maju.

"Salah satu upaya untuk mengejar target tersebut yaitu melalui penguatan teknologi digital. Penguatan teknologi digital menuntut kesiapan di semua lini termasuk pemerintah daerah," tutur Wapres.

Ma'ruf juga mengarahkan beberapa kebijakan yang relevan dan perlu ditempuh untuk memperkuat digitalisasi transaksi keuangan daerah, diantaranya yakni agar pemda meningkatkan sinergi dan kolaborasi guna mendorong peningkatan P2DD, menetapkan beberapa regulasi dalam rangka penguatan kebijakan P2DD.

"Terus berinovasi untuk meningkatkan retribusi daerah, serta memperkuat infrastruktur dengan mengoptimalkan pemanfaatan Proyek Strategis Nasional," ucap Wapres.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)