CEO Youtap Indonesia Herman Suharto. FOTO: Medcom.id/Angga Bratadharma
Angga Bratadharma • 25 July 2023 16:16
Jakarta: Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu terus didorong agar memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu penting agar mampu menjawab berbagai macam tantangan yang muncul sekarang ini sekaligus memacu laju bisnis lebih maksimal di tengah sengitnya persaingan.
Namun demikian, masih banyak persoalan yang menghadang UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital. Karenanya, perlu ada upaya bersama, baik dari pemerintah maupun pihak terkait untuk bersama-sama mengajak para pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi terhadap proses bisnisnya.
"Tantangan UMKM untuk digital adalah edukasi. Jadi memang butuh edukasi dan inovasi (untuk UMKM memanfaatkan digitalisasi). Inovasi produk juga harus kita kasih solusi yang end to end ke UMKM. Kemudian juga user friendly," kata CEO Youtap Indonesia Herman Suharto, kepada Medcom.id, Selasa, 25 Juli 2023.
Guna menjawab persoalan itu, Herman menjelaskan, pihaknya menghadirkan inovasi berupa Youtap Official Store (YOS), yang merupakan toko resmi Youtap di dalam Youtap BOS, marketplace belanja online stok yang sebelumnya sudah diluncurkan oleh Youtap.
Dalam layanan YOS ini, Youtap Indonesia bekerja sama dengan PT Indomarco Adi Prima yang didukung oleh ribuan gudang dan ribuan armada yang tersebar di Indonesia. Kerja sama Ini akan menjadi solusi pemenuhan rangkai pasok kebutuhan stok para mitra usaha Youtap, yang juga terintegrasi dengan layanan youtap cashless payment dan youtap point of sale (Youtap POS).
"Kami melihat pentingnya untuk menghadirkan solusi rantai pasok stok baik stok bahan baku maupun stok dagangan, yang saat ini masih memiliki banyak tantangan bagi pelaku UMKM," kata Herman.
Di sisi lain, UMKM bisa berkembang dengan pemanfaatan digitalisasi. Pasalnya, ruang digital dinilai sangat bermanfaat bagi UMKM. Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan, UMKM digital dianggap penting karena adanya persaingan dari konvensional menjadi digital.
"Selain itu adanya perubahan perilaku dan harapan dari konsumen, sehingga para pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan hadirnya dunia digital," pungkas Meutya.