Trump Kembali Ditargetkan Untuk Diselidiki Pengadilan Terkait Pemilu

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Foto: EFE

Trump Kembali Ditargetkan Untuk Diselidiki Pengadilan Terkait Pemilu

Fajar Nugraha • 19 July 2023 16:53

Washington: Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia telah menerima surat dari Penasihat Khusus Jack Smith yang menyatakan menjadi target penyelidikan dewan juri dalam upaya membatalkan hasil Pemilihan Presiden 2020.

 

Trump, sebagai calon presiden dari Partai Republik 2024, mungkin menghadapi tuntutan pidana federal atas usahanya untuk tetap berkuasa setelah kalah dalam pemilihan dari Joe Biden.

 

Para pejabat bersaksi bahwa selama bulan-bulan terakhir masa jabatannya, Trump menekan mereka dengan klaim penipuan pemilih yang meluas. Para pendukungnya menyerang US Capitol dalam upaya 6 Januari 2021 untuk menghentikan Kongres mengesahkan kemenangan Biden.

 

“Smith mengirim surat (sekali lagi, itu adalah Minggu malam!) yang menyatakan bahwa saya adalah target investigasi juri (kasus) 6 Januari," tulis Trump di situs media Social Truth, seperti dikutip The New York Times, Rabu 19 Juli 2023.

 

NBC News, mengutip sumber penegak hukum, membenarkan bahwa Smith telah mengirimkan surat tersebut. Seorang juru bicara kantor Smith menolak berkomentar.

 

Masalah hukum Trump sejauh ini gagal menghentikan upayanya untuk memenangkan nominasi Partai Republik 2024. Keunggulannya dalam jajak pendapat telah melebar dalam beberapa bulan terakhir dan saingannya dari Partai Republik sebagian besar mendukungnya dalam menghadapi beberapa penyelidikan kriminal.

 

Peter Zeidenberg, mantan jaksa federal mengatakan, menerima surat target berarti individu tersebut harus "menganggap bahwa Anda akan didakwa, kecuali jika Anda memberi kami alasan yang sangat bagus mengapa kami tidak melakukannya".

 

Smith telah mengajukan tuntutan pidana terhadap Trump dalam kasus federal terpisah yang menuduh dia menyimpan dokumen keamanan nasional secara tidak sah setelah meninggalkan jabatannya pada tahun 2021 dan berkonspirasi untuk menghalangi upaya untuk mengambilnya kembali. Trump mengaku tidak bersalah.

 

Menurut pengajuan pengadilan, Smith mengirim surat target kepada pengacara Trump dalam kasus itu pada 19 Mei, kira-kira tiga minggu sebelum dia mengajukan tuntutan. Pengacara pembela dan jaksa federal dijadwalkan tampil pertama kali di Florida pada Selasa malam di hadapan Hakim Distrik AS Aileen Cannon, yang memimpin kasus itu.


Serangan di Gedung Capitol

Sebagai bagian dari penyelidikan pemilu 2020, dewan juri di gedung pengadilan federal di Washington, telah mendengar kesaksian dari mantan pejabat tinggi pemerintahan Trump. Mulai dari mantan pengacara Gedung Putih Pat Cipollone, dan Wakil Presiden Trump saat itu Mike Pence.

 

Baru-baru ini, mantan pengacara Trump, Rudy Giuliani, diwawancarai oleh penyelidik dari kantor Smith.

 

Trump mengatakan kantor Smith telah memberinya "4 hari yang sangat singkat" untuk menghadap dewan juri dalam penyelidikan.

 

Dalam penyelidikan federal, target yang tidak dipanggil untuk bersaksi di hadapan dewan juri atau yang tidak mengajukan permintaan semacam itu terkadang diberikan kesempatan untuk melakukannya sebelum jaksa mengajukan dakwaan.

 

Dalam 6 Januari 2021, pendukung Trump mengamuk di Gedung Capitol. Mereka menggunakan senjata termasuk semprotan kimia dan perisai anti huru hara untuk menyerang polisi dan masuk ke gedung, memaksa anggota parlemen yang sedang dalam proses mengesahkan hasil pemilihan 2020 melarikan diri untuk tetap aman.

 

Serangan itu terjadi tak lama setelah Trump mengatakan kepada pendukungnya dalam pidato pembakar di dekat Gedung Putih untuk berangkat ke Capitol dan "berjuang sekuat tenaga" untuk "menghentikan pencurian" pemilihan.

 

Lebih dari 1.000 orang telah didakwa dengan kejahatan yang berhubungan dengan kerusuhan, termasuk beberapa yang telah dihukum karena konspirasi yang menghasut.

 

Gubernur Florida Ron DeSantis, saingan utama Trump untuk nominasi Partai Republik, mengatakan Trump seharusnya “berupaya lebih kuat" untuk mencegah serangan 6 Januari. Tetapi dia mempertanyakan apakah itu harus mengarah pada tuntutan pidana.

 

"Kami (tidak) ingin berada dalam situasi di mana, ada pihak yang terus-menerus mencoba menjebloskan pihak lain ke dalam penjara. Dan sayangnya itulah yang kami lihat sekarang," katanya saat kampanye di South Carolina.

 

Trump adalah mantan presiden pertama yang didakwa. Selain dakwaan dalam kasus dokumen rahasia, Trump menghadapi dakwaan pidana negara bagian New York yang menuduhnya memalsukan catatan bisnis terkait pembayaran kepada bintang porno Stormy Daniels untuk membeli kebisuannya sebelum pemilihan 2016 tentang pertemuan seksual yang telah dia konfirmasi tetapi dia menyangkalnya. Dia juga mengaku tidak bersalah dalam kasus itu.

 

Pada Senin, Mahkamah Agung Georgia menolak tawaran Trump untuk memblokir penyelidikan negara bagian apakah dia dan sekutunya secara ilegal berusaha ikut campur dalam pemilu Georgia 2020.

 

Di antara tindakan yang diselidiki adalah panggilan telepon Trump yang mendesak pejabat tinggi pemilihan untuk "menemukan" cukup suara untuk membatalkan kemenangan Biden di seluruh negara bagian.

 

Ahli strategi Partai Republik Matt Dole mengatakan, dakwaan apa pun kemungkinan akan membantu Trump dalam penggalangan dana. Tetapi dapat menghalangi beberapa Republikan moderat dan menghambat peluangnya dalam pemilihan umum.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)