Penerbangan Komersial Bandara Soetta Beroperasi Normal saat Kedatangan Tamu KTT ASEAN

Tangerang: Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi tempat atau pusat kedatangan kepala atau pimpinan dari negara-negara members atau anggota KTT ASEAN ke-43 yang digelar di Jakarta. 

Senior Manager of Branch Communication & Legal Badar Soekarno-Hatta, Holik Muardi, mengatakan operasional penerbangan komersial tidak terpengaruh atau tetap beroperasi normal. 

"Jadi selama pelaksanaan KTT ASEAN, kita tidak menutup kegiatan operasional Bandara Soekarno-Hatta, memang kita lakukan teknikal operation. Jadi saat kepala negara delegasi datang, kita tidak menutup halnya treatment tamu VIP seperti presiden dan wakil presiden," kata Holik di Tangerang, Rabu, 30 Agustus 2023.

Holik menuturkan pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap maskapai terkait adanya keterlambatan saat mendarat maupun terbang dari dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta. 

"Secara jarak saat tiba nanti, akan diatur antar pimpinan negara sekitar 30 menit dengan maskapai komersial lain, tapi tidak dilakukan penutupan. Memang akan berdampak terhadap maskapai, tapi itu sudah kita mitigasi dengan maskapai baik internasional maupun domestik, ground handling, serta stakeholder lainnya," jelasnya.

Holik menjelaskan pihaknya menyadari akan adanya penumpukan penumpang saat adanya kedatangan para kepala atau pimpinan negara yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta. 

"Kita telah koordinasi dengan Airnav, Otban (otoritas bandara), dan maskapai, untuk mengatur supaya tidak mengganggu operasional dan penumpukan yang parah di Bandara Soekarno-Hatta. Ini kita mitigasi, makanya beberapa kali pertemuan kami fokuskan disitu (penumpukan)," katanya.

Holik menambahkan pihaknya pun tidak akan menutup runway 1,2, dan 3 saat KTT ASEAN berlangsung. Nantinya, kata Holik, pihaknya akan mengatur pola landing dan take off.  

"Kita tidak menutup runway 1,2 dan 3, itu tetap dioperasikan. Cuma diatur nanti polanya, kapan pesawat pimpinan negara landing atau take off itu kita atur, tapi tidak mengganggu," ujarnya.