Vape. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 19 August 2023 16:36
Jakarta: Banyak strategi untuk mengembangkan industri vape di indonesia. JVS Group milik Budiyanto Imam Suyanto atau yang akrab disapa Boedy JVS memiliki berbagai cara unik untuk mengembangkan industri ini. Perkembangan JVS Group ini sejalan dengan kontribusi dan produk yang dihasilkan oleh JVS Labz, yang menjadi ‘dapur’ dari JVS Group.
Dari JVS Labz inilah hadir produk dan inovasi yang menarik, seperti trend kolaborasi dengan artis atau public Figure. Sebut saja Munchies yang berkolaborasi dengan Arief Muhammad, Whaledream dengan Shandy Prd, Idpods dari kolaborasinya dengan Raffi Ahmad, dan yang terbaru adalah Nixie yang merupakan hasil kolaborasi terbaru dengan aktris Violenzia Jeanette.
Selain itu, JVS Labz juga melakukan terobosan dengan rutin memberikan konten edukasi seputar Industri Vape. Saat ini JVS Labz sedang berinteraksi dan menyapa lebih dekat vapers di Indonesia, Kedekatan antara brand dan penggunanya ini lah yang menjadi salah satu kunci perkembangan industri vape di Indonesia.
“Kita membangun chemistry dengan vapers. Saat ini, JVS Labz sedang bergerak untuk menyapa lebih dekat dan berinteraksi dengan vapers di Seluruh Indonesia. Kita start di Jabodetabek dulu sebelum nanti berkeliling (nasional)”, ujarnya Budiyanto dikutip dari keteranganya, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Terhitung sudah 10 tahun Boedy JVS berkecimpung di Industri ini sampai akhirnya industri ini menjadi primadona dan berhasil tumbuh dan berkembang serta berkontribusi besar dalam menggerakkan perekonomian nasional. Bahkan setoran cukai vape tembus di angka Rp 1,02 Triliun.
Sementara itu, Budiyanto yang juga sebagai sebagai Ketua Bidang Distribusi dan Importasi APVI (Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia) menilai anak muda harus bahu-membahu untuk memperkuat industri vape di tanah air.
“Melihat pasar industri ini yang terus berkembang dan potensi masyarakat dan kreativitasnya, saya yakin Indonesia pasti mampu untuk menjadi pemimpin di Industri ini, khususnya untuk pasar Indonesia”, ujar Budi.
Vape semakin digemari masyarakat, khususnya anak muda. Jenisnya yang beragam didominasi oleh brand dari luar negeri Tiongkok dan Amerika Serikat. Hal ini seiring dengan peningkatan pengguna vape yang tercatat lebih dari 2,2 juta dengan outlet penjualan mencapai 5.000 toko. Data Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang dirilis Kementerian Kesehatan RI menunjukkan peningkatan 10 kali lipat pengguna rokok elektrik di Indonesia. Pada 2022, penerimaan cukai HPTL mencapai Rp646,84 miliar atau naik 7,5 persen.
JVS Group yang sebelumnya sudah lama berkecimpung di dunia vape juga berkolaborasi bersama dengan Raffi Ahmad. Raffi Ahmad tak hanya dikenal sebagai artis ternama, tapi juga memiliki sejumlah lini bisnis. Bisnis Raffi paling tersohor tentu di dunia media digital bernama Rans Entertainment.
"Kenapa gue dukung Boedy, karena pengalamannya, makanya gue percaya. Ini karya anak bangsa, jadi jangan kalah dengan negara lainnya," kata Raffi Ahmad.