Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono/Medcom.id/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 24 August 2023 18:44
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan belum ada kepastian dari perusahaan swasta untuk mengikuti kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH). Hal ini disampaikan usai bertemu dengan sejumlah asosiasi pengusaha.
"Saya minta asosiasi-asosiasi (WFH). Hasilnya belum tahu, mereka yang ngatur," ujar Heru di Gedung Blok G, Balai Kota, Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.
Heru menjelaskan kebijakan ini untuk memperlancar lalu lintas di kawasan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta. Ia berharap perusahaan swasta bersedia menerapkan kebijakan tersebut.
Disamping itu, Heru juga menyosialisasikan sebanyak 29 ruas jalan yang akan ditutup selama penyelenggaraan KTT ASEAN. Sehingga para pengusaha dapat mengunakan jalan alternatif.
"Ini ada jalur-jalur yang 29 titik untuk buka tutup, sehingga tidak nyaman nanti bagi warga yang akan melakukan aktivitas pada tanggal 5, 6 dan 7 September 2023," jelasnya.
Sebelumnya, Heru meminta perusahaan swasta dapat menerapkan WFH saat pelaksanaan KTT ASEAN. Hal ini ditegaskan sebagai panggilan negara.
"Ini panggilan negara loh bagi kita semuanya, pengorbanan," ujar Heru di Balairung, Balai Kota, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023.
Di sisi lain, Heru juga tidak menjanjikan pemberian insentif bagi perusahaan yang menerapkan WFH. Pemprov DKI Jakarta hanya bisa memberikan apresiasi
"Yang mau untung silahkan, yang mau mengorbankan diri demi NKRI ya kita apresiasi," jelasnya.