Ilustrasi Partai Demokrat. (Medcom.id)
Fachri Audhia Hafiez • 3 September 2023 19:18
Jakarta: Partai Demokrat menolak ajakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung bakal capres Anies Baswedan. Meskipun, Anies sudah resmi memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapresnya.
"Majelis Tinggi Partai Demokrat kemarin secara resmi kan sudah memutuskan kami telah mencabut dukungan ke mas Anies dan kami secara resmi keluar/tidak lagi berada di koalisi. Itu sikap kami Demokrat," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon melalui keterangan tertulis, Minggu, 3 September 2023.
Jansen mengatakan Demokrat dan PKS punya hubungan yang baik. Karena berada di luar partai pendukung pemerintahan.
"Jadi selama ini sudah teman 'senasib dan sepenanggungan' lah kami baik di parlemen maupun diluar parlemen," ujar Jansen.
Jansen menekankan Demokrat bakal menghormati keputusan PKS. Ia memastikan sementara ini tidak bisa bersama PKS.
"Jika kali ini kita tidak bisa bersama, di waktu yang lain kita akan bersama lagi. Apapun kalian adalah tetap teman terbaik kami," ucap Jansen.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap Demokrat tetap mendukung Anies. Sementara, PKS juga sejauh ini menegaskan mendukung Anies, tetapi soal dukungan berpasangan dengan Cak Imin butuh dirapatkan oleh Majelis Syuro.
"Sesungguhnya kami sangat berharap Partai Demokrat tetap berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai Bacapres RI," ucap Syaikhu dikutip dari keterangan tertulis.