Pendapatan Layanan Transportasi Daring Didi Tiongkok Naik 52,6%

Beijing: Pendapatan Didi Chuxing Tiongkok naik 52,6 persen pada kuartal April-Juni dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 48,8 miliar yuan (USD6,65 miliar). Capaian ini karena permintaan meningkat kembali seiring dengan berakhirnya pembatasan Covid-19 di Tiongkok.

"Didi membukukan kerugian bersih sebesar 300 juta yuan, kata perusahaan itu dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 10 September 2023.

Didirikan pada 2012 oleh Cheng Wei, mantan eksekutif di raksasa e-commerce Tiongkok Alibab, Didi telah mendominasi pasar ride-hailing lokal sejak memenangkan perang melawan raksasa AS Uber pada 2016.

Aplikasi ini mengeklaim memiliki lebih dari 15 juta pengemudi dan hampir 500 juta pengguna dan berhasil melayani banyak tumpangan di kota-kota Tiongkok yang ramai. Didi didukung oleh investor besar seperti Alibaba, Tencent, dan SoftBank Group.

pencatatan saham

Didi pernah berurusan dengan regulator di Cyberspace Administration of China ketika melakukan pencatatan saham di Amerika Serikat pada tahun 2021. Regulator  di Tiongkok pernah meminta Didi untuk menyusun rencana delisting dari Amerika Serikat karena masalah kebocoran data. Permintaan ini muncul saat Beijing melanjutkan pengawasan ketat terhadap raksasa teknologi domestik.

Didi mulai agresfi melakukan ekspansi bisnis setelah Tiongkok mengumumkan berakhirnya penyelidikan keamanan siber terhadap perusahaan tersebut dan Pemerintah Tiongkok mengizinkan untuk memulihkan aplikasinya. Perusahaan tersebut berencana untuk berinteraksi dengan konsumen secara lebih aktif selama sisa tahun 2023 melalui promosi yang efektif dan penawaran produk yang lebih terdiversifikasi dan terjangkau.