7 April 2023 17:39
Sejumlah pedagang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, terancam kehilangan mata pencaharian imbas dari aturan pemerintah yang melarang impor pakaian bekas (thrifting).
“Sangat berdampak, lah. Kalau dilarang dari luar masuk ke Indonesia, kita mau dagang apa? Ribuan orang kehilangan pekerjaan, kasian sama yang sudah ngerintis, usahanya jadi bangkrut. (Pemerintah) pikir dulu matang-matang, lah” ujar salah satu pedagang thrift, Nando (26) di Pasar Senen saat diwawancarai tim Metro TV, Jumat (7/4/2023).
Di sisi lain, Nando juga takut dan merasa heran akan keputusan pemerintah terkait larangan tersebut. Ia takut dengan nasib keluarganya ke depan, karena sudah berjualan pakaian bekas selama lima tahun.
“Saya punya keluarga di rumah butuh makan, butuh buat bayar sekolah anak, bagaimana ini nantinya? Lagi pula, saya sudah dagang ini baju impor 5 tahun, kenapa baru sekarang dilarang-larang?” kata Nando.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo turut menyoroti bisnis baju bekas impor yang sedang marak. Ia menegaskan, bisnis baju bekas impor sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri dan menginstruksikan jajarannya untuk mencari para pelaku impor pakaian bekas.
Dittipideksus Bareskrim Polri pun menggerebek gudang penyimpanan pakaian thrifting di wilayah Jakarta dan Bekasi dengan menyita 7.113 pakaian bekas.