Polda Jawa Timur mengevakuasi benda diduga granat dari sebuah rumah di Jalan Candi Bajang Ratu, Kelurahan Purwantoro, Blimbing, Kota Malang. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 1 August 2025 11:53
Malang: Sebuah benda yang diduga granat ditemukan di sebuah rumah warga di Jalan Candi Bajang Ratu, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim Brimob Polda Jawa Timur langsung turun tangan mengevakuasi benda mencurigakan tersebut.
Kapolsek Blimbing, AKP Muhammad Roichan, menyebut evakuasi dilakukan sepenuhnya oleh tim Jibom tanpa ada intervensi dari kepolisian setempat, Jumat, 1 Agustus 2025. Pihaknya hanya bertugas mengamankan lokasi penemuan.
"Jadi yang melaksanakan evakuasi itu langsung dari pihak Jibom, kita mantau dari jauh saja. Selanjutnya nanti setelah diambil ini, yang diduga sebuah granat ini, rencana akan didisposal oleh pihak Jibom Polda," kata Roichan saat dikonfirmasi.
Menurut dia granat tersebut ditemukan pada Kamis 31 Juli 2025. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, rumah langsung diberi garis polisi dan dijaga petugas selama menunggu kedatangan tim penjinak bom.
“Kalau yang kita tahu itu kan kemarin yang dilaporkan. Jadi langsung kita amankan karena sambil nunggu Jibom, kita police line rumahnya sambil kita jaga sama patroli,” jelas Roichan.
Roichan memastikan pihak kepolisian setempat tidak menyentuh sama sekali benda tersebut. Hal itu karena keterbatasan kapasitas teknis dalam menangani bahan peledak.
“Sementara kita tidak menyentuh sama sekali, karena kita kan tidak punya kapasitas seperti itu. Jadi kita hanya mengamankan lokasi sama melakukan penjagaan,” ungkap Roichan.
Roichan juga mengatakan tidak ada kendala saat proses evakuasi berlangsung. Terkait bentuk dan jenis benda tersebut, ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim ahli. Rencananya, benda yang diduga granat itu akan langsung dimusnahkan.
"Bentuknya masih seperti granat, tapi untuk kepastiannya dari pihak Jibom sendiri yang tahu. Didisposal, dihancurkan. Dari Jibom sendiri yang bawa nanti," ungkap Roichan.
Adapun rumah tempat ditemukannya benda tersebut dulunya merupakan rumah indekos. Saat ini, bangunan tersebut rencananya akan digunakan untuk dapur makan bergizi gratis (MBG).
"Dulunya rumah kos, karena rencana memang dipakai untuk dapur makan bergizi gratis," ujar Roichan.