Dolar AS Tertahan Kesepakatan Dagang AS dengan Inggris

New York: Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap sekumpulan mata uang, diperdagangkan di dekat 100,00 pada Kamis. Dolar AS terangkat secara moderat oleh data AS yang optimis dan ekspektasi kelanjutan perbedaan imbal hasil.

Pasar awalnya terhibur berita kesepakatan perdagangan AS-Inggris, meskipun antusiasme memudar saat perincian mengonfirmasi tarif akan tetap berlaku.

Dilansir dari FXStreet, Jumat, 9 Mei 2025, Indeks Dolar AS sedikit pulih tetapi gagal menembus resistance 100,23. DXY diperdagangkan di sekitar 100,00 dengan kenaikan harian moderat sebesar 0,25 persen.
 

Baca juga:  Wall Street Merekah Didukung Kesepakatan Perdagangan AS-Inggris

(Ilustrasi dolar AS. MI/Rommy Pujianto)

Kesepakatan AS-Inggris tidak menggembirakan

Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kesepakatan perdagangan "besar" dengan Inggris, meskipun tarif utama akan tetap di 10 persen, yang membatasi antusiasme pasar.

Para investor tetap skeptis terhadap kemajuan tarif Tiongkok karena Trump tidak menunjukkan niat untuk mengurangi bea 145 persen dan Tiongkok menunda negosiasi.

Selain itu, pasar menunggu diskusi perdagangan awal AS-Tiongkok akhir pekan ini di Swiss, tetapi kedua belah pihak meremehkan harapan terhadap terobosan cepat.

Batas waktu 9 Juli untuk tinjauan tarif pemerintahan Trump mendekat dengan sedikit kesepakatan perdagangan baru yang ditandatangani sejauh ini juga membuat investor tetap waspada.

Di sisi lain, sentimen risiko membaik setelah saham-saham melonjak, dengan Dow Jones naik lebih dari 1,6 persen seiring tumbuhnya harapan terhadap kejelasan perdagangan yang lebih besar.

Sementara harga emas melonjak ke USD3.400 per ons saat investor melindungi diri dari ketegangan perdagangan yang berkepanjangan dan sisi atas USD yang teredam meskipun ada perbedaan kebijakan bank sentral.