Paus Leo XIV memimpin gereja Katolik. Foto: Vatican News
Fajar Nugraha • 15 May 2025 14:05
Vatikan: Pada hari Rabu, 14 Mei 2025, Paus Leo XIV dalam pidatonya pada perayaan Yubileum Gereja-Gereja Timur berjanji akan melakukan segala upaya demi tercapainya perdamaian global.
"Takhta Suci selalu siap membantu mempertemukan musuh agar (mereka) dapat bertatap muka dan berbicara dengan satu sama lain sehingga orang-orang menemukan harapan serta memulihkan martabat yang layak mereka dapatkan, yaitu martabat perdamaian,” ujar Paus Leo, seperti dikutip Anadolu, Kamis 15 Mei 2025.
Ia menekankan bahwa perang memang tak bisa dihindari. Namun, penggunaan senjata dapat—dan harus—dihentikan karena alih-alih menyelesaikan masalah, senjata justru hanya memperburuk keadaan.
"Mereka yang membuat sejarah (seharusnya) adalah pembawa kedamaian, dan bukan penabur benih penderitaan,” tambah Paus.
Paus Leo sendiri juga memilih untuk menyuarakan topik perdamaian di seluruh dunia dalam hari-hari awalnya setelah diangkat menjadi paus baru. Ia membahas dan menunjukkan keprihatinannya terhadap berbagai konflik, termasuk di Gaza dan Ukraina.
Diketahui, untuk menggantikan posisi mendiang Paus Fransiskus, Kardinal Amerika, Robert Prevost, telah terpilih sebagai paus baru dalam konklaf pada Kamis minggu lalu. Ia kemudian memilih nama Leo XIV, menjadikannya paus pertama kelahiran Amerika dalam sejarah Gereja Katolik.
(Nada Nisrina)