Ratusan Umat Buddha di Makassar Gelar Malam Seribu Pelita Perayaan Tri Suci Waisak

Makassar: Menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak, ratusan ummat Buddha di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, merayakan malam seribu pelita, sambil mengelilingi pohon bodhi suci sebanyak tiga kali sebagai bentuk penghormatan. Selain itu, juga melakukan persembahyangan bersama dengan 16 Bhikkhu Sangha yang didatangkan langsung dari Sri Lanka.

Sebelumnya, ratusan umat menggelar persembahyangan puja bakti dalam menyambut Hari Raya Tri Suci Waisak. Kegiatan yang berlangsung secara khidmat dan diikuti oleh ratusan umat.

"Satu penghormatan dan juga pada saat melakukan Paradaksina, umat Buddha berdoa. Dan semoga dengan aditana, kebajikan yang mereka lakukan pada Hari Suci Waisak, juga di waktu-waktu lainnya akan seperti cahaya yang menerangi kehidupannya. Dan semoga mereka memperoleh kebijaksanaan, matadama dan mencapai nikbana," kata Ketua Vihara Griinaga Ray Ruslim di Makassar, Minggu Malam, 11 mei 2025.
 

Baca: Besok Puncak Perayaan Waisak 2025, Berikut Jadwal Pelepasan Lampion di Candi Borobudur

Setelah itu, dilanjutkan dengan mempersembahkan pelita, sebagai salah satu momen penting dalam memperingati Tri Suci Waisak. Seribu pelita pada malam perayaan Tri Suci Waisak, syarat dengan makna spiritual yang mendalam, dan merupakan salah satu simbol cahaya kebijaksanaan dan harapan di  masa depan mendatang.

"Waisak itu bukan hanya sekedar momen untuk merayakan dengan penuh suka cita yang selama ini mungkin sebagian umat Buddha merayakannya ke arah keluar. Tapi bagi kami, Waisak itu adalah kembali melihat ke dalam, kembali mengintropeksi diri. Sejauh mana dalam kehidupan kita sehar-sehari, kita sudah mendalami dan mempraktikkan ajaran buddha," kata Joki salah satu umat.