Ilustrasi. Medcom.id.
Hendrik Simorangkir • 17 September 2025 16:53
Tangerang: Sebanyak 35 kasus campak ditemukan di berbagai wilayah di Kabupaten Tangerang, Banten, sepanjang 2025. Kecamatan Kosambi menjadi wilayah yang mendominasi kasus tersebut.
"Tercatat se-Kabupaten itu ada 35 kasus, tertinggi di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Rabu, 17 September 2025.
Hendra menuturkan campak tersebut rentan terjadi pada anak-anak yang berusia 3-5 tahun, di mana kasus tersebut sempat alami lonjakan pada Mei dan Juni 2025. Menurut Hendra, kasus campak di Kabupaten Tangerang disebabkan minimnya cakupan imunisasi anak.
"Imunisasi menjadi penting untuk mencegah terjadinya penularan dan komplikasi serius, termasuk radang paru, infeksi telinga, hingga gangguan pada otak. Ada juga anak-anak ini terpapar bakteri dari luar. Tapi kalau memang sudah diimunisasi, itu dapat mencegah penularan," jelas Hendra.
Hendra menambahkan saat ini pihaknya sedang menggencarkan imunisasi terhadap anak-anak yang belum dilakukan imunisasi. Vaksin yang akan diberikan sebanyak 3 kali secara rutin setiap bulan.
"Jadi sekarang kita lagi meminta 44 puskesmas untuk keliling mencari anak-anak yang masih luput terhadap imunisasi," jelas Hendra.