Kemenlu RI Luncurkan ALIF 2025, Tampilkan 45 Film dari 16 Negara OKI

Jakarta: Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta secara resmi meluncurkan Arts Lumiere Indonesia Festival: Muslim World Movie Screening 2025 (ALIF) di Djakarta Theater XXI pada Jumat, 19 September 2025. Festival ini diinisiasi Kementerian Luar Negeri sebagai langkah awal menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya dunia Islam melalui jalur diplomasi budaya.

“ALIF adalah permulaan dari ide besar untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya dunia Islam di masa mendatang. Kegiatan ini juga menjadi jembatan untuk mendekatkan budaya Indonesia dengan budaya negara-negara Islam lainnya,” ujar Anis Matta, dalam keterangan di situs Kemenlu RI, Sabtu, 20 September 2025.

Mengusung tema “Stories of Peace,” ALIF menghadirkan 45 film dari 16 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), terdiri dari 17 film panjang dan 28 film pendek. Festival ini menampilkan karya para sineas negara-negara OKI yang merefleksikan budaya, bahasa, dan sejarah masing-masing dengan pesan universal tentang perdamaian.

Ketua Komite Penyelenggara ALIF, Ani Nigeriawati, menambahkan bahwa festival ini akan menjadi agenda tahunan dan diperluas pada tahun berikutnya dengan mencakup berbagai produk budaya lain seperti kuliner, musik, seni, dan sastra.

“ALIF menjadi langkah awal untuk mewujudkan integrasi antara Indonesia dan dunia Islam, yang peta jalannya sedang dikembangkan oleh Kementerian Luar Negeri,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari berbagai pihak. Duta Besar Bahrain untuk Indonesia, H.E. Ahmed Abdullah Ahmed Alharmasi Alhajeri, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan festival ini sebagai upaya melestarikan dan memperkenalkan peradaban Islam ke masyarakat luas.

Tokoh perfilman Indonesia, seperti Deddy Mizwar, Christine Hakim, Neno Warisman, dan Dedi “Mi’ing” Gumelar, turut hadir dan menilai ALIF sebagai peluang mempererat kerja sama film antara Indonesia dan negara-negara OKI.

Sebagai rangkaian acara, Anis Matta juga menjadi host Movie Soiree, diskusi bersama pelaku industri perfilman yang membahas diplomasi film serta peluang menjadikan Jakarta sebagai hub kebudayaan dunia Islam.

Festival ALIF berlangsung pada 19–21 September 2025 di empat lokasi di Jakarta: Djakarta Theater XXI, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Galeri Nasional, dan Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). Selain pemutaran film, tersedia pula sesi diskusi film yang terbuka dan gratis untuk publik, termasuk acara penutupan pada 21 September. Informasi jadwal dan pendaftaran dapat diakses melalui alif.kemlu.go.id
.
Penyelenggaraan festival ini didukung oleh Kementerian Kebudayaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Produksi Film Negara (Persero), Universitas Negeri Jakarta, Galeri Nasional, dan Cinema XXI.

Baca juga:  Wamenlu Anis Matta Ajak OKI untuk Bertindak Tegas Hentikan Israel Aneksasi Gaza