Ilustrasi, bendera negara-negara ASEAN. Foto: Quipper.
M Ilham Ramadhan Avisena • 28 July 2025 15:30
Jakarta: Indonesia dinilai harus mengambil tindakan dan mengantisipasi perang Thailand dan Kamboja. Sebab konflik kedua negara itu dapat memberi dampak bagi ekonomi dan keamanan di kawasan ASEAN.
Mobilitas masyarakat untuk kegiatan turis dan perdagangan akibat perang dapat menahan laju ekonomi kawasan. Di saat yang sama, ruang laut Indonesia juga berpotensi menjadi sarana transit persenjataan perang yang dapat mencoreng citra.
Karenanya, Indonesia didorong untuk waspada dan sebisa mungkin mendorong tercapainya kesepakatan damai bagi Thailand dan Kamboja.
"Kalau kita tidak hati-hati mengawasi lautan kita, mengawasi selat-selat kita, itu bisa digunakan sebagai transit untuk persenjataan ke wilayah perang," kata pakar hubungan internasional Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah saat dihubungi, Senin, 28 Juli 2025.
"Bisa saja datang satu kontainer dan isinya senjata. Itu mungkin saja dan itu akan mempermalukan Indonesia karena kita dianggap berselingkuh dengan sesama teman, saudara kita sendiri," tambah dia.
Baca juga: PM Thailand Dipastikan Hadir di Malaysia untuk Bahas Ketegangan dengan Kamboja |