Trotoar di Pasteur Mendadak Bersih usai Disidak Dedi Mulyadi

Bandung: Kondisi trotoar di Jalan Djunjunan atau Pasteur, Kota Bandung, mulai bersih dari bangunan liar yang didirikan para pedagang kaki lima (PKL). Kembali berfungsinya trotar tersebut setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak atau sidak pada Selasa, 8 April 2025.

Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com pada Kamis, 10 April 2025 pagi, trotoar sepanjang jalan dari arah lampu merah atau exit Tol Pasteur sudah nampak bersih dan tidak ada bangunan liar yang biasa digunakan oleh PKL. Terdapat para petugas perlindungan masyarakat (linmas) dan tim Gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) membongkar satu bangunan semi permanen yang tersisa.

Para pejalan kaki pun kini leluasa melintas diatas trotoar Pasteur karena sudah tidak adanya bangunan liar. Bahkan jalur berwarna kuning di trotoar disebut jalur pemandu atau guiding block bagi penyandang disabilitas terlihat bersih.

Menurut Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, penertiban bangunan liar telah dilakukan setelah Dedi Mulyadi sidak ke wilayah tersebut. Rasdian mengaku, penertiban dilakukan bersama Satpol PP Provinsi Jawa Barat karena daerah tersebut merupakan ruas jalan nasional.
 

Baca: Samsat Cianjur dan Ngawi Diserbu Wajib Pajak

"Penertiban sudah dilakukan sampai sore kemarin dan sudah clear. Ada yang kita bongkar ada juga yang sukarela PKL bongkar sendiri," ujar Rasdian saat dihubungi, Kamis, 10 April 2025.

Rasdian mengaku, pihaknya akan melakukan pengawasan dan monitoring di area yang telah ditertibkan. Hal itu untuk memastikan para PKL tidak kembali membangun lapak diatas trotoar.

"Kita sekarang melakukan monitoring dan pengawasan pascapenertiban," tegasnya. 

Ia pun berharap agar PKL tidak kembali mendirikan bangunan dan berjualan diatas trotoar Pasteur. Rasdian mengaku, akan melakukan menindak secara tegas jika terdapat PKL yang bandel kembali mendirikan bangunan dan berjualan diatas trotoar.