Di WEF, Menlu Sugiono Ungkap Gabung BRICS untuk Jadi Jembatan Asia dan Dunia

Davos: Indonesia telah bergabung dengan BRICS, sebuah langkah strategis yang diharapkan dapat membuka peluang ekonomi. Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan, dengan gabung BRICS, maka dapat meningkatkan peran Indonesia sebagai jembatan penghubung antara negara-negara di kawasan Asia dan dunia.

"Kami bergabung dengan BRICS, pertama tentu saja untuk kepentingan ekonomi dan nasional kami, dan kedua, kami ingin menjadi jembatan," kata Sugiono sebagai panelis di World Economic Forum (WEF), Davos, Swiss, Kamis, 23 Januari 2025.

Dengan bergabung dengan BRICS, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara anggota BRICS lainnya, seperti Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok. Selain itu, Indonesia juga diharapkan dapat memperkuat perannya sebagai jembatan penghubung antara negara-negara di kawasan Asia dan dunia.

"Kami ingin menjadi jembatan penghubung antara negara-negara di kawasan Asia dan dunia," kata Sugiono.

“Kami ingin membantu meningkatkan kerja sama ekonomi dan meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan,” imbuh dia.

Selain bergabung dengan BRICS, Indonesia juga ingin bergabung dengan beberapa organisasi internasional lainnya, seperti OECD, IPF, dan CPTPP. Dengan demikian, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam kancah internasional dan memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain.

"Kami ingin menjadi bagian dari komunitas internasional dan memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain," kata Sugiono.

“Kami ingin membantu meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” sambung Menlu RI.

Dalam hal ini, Indonesia juga telah menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, seperti program pemberian makanan bergizi kepada anak-anak sekolah. Selain itu, Indonesia juga telah menyiapkan program untuk mengindustrialisasi semua komunitas di Indonesia.

"Kami ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dan memperkuat perekonomian negara. Kami ingin menjadi negara yang maju dan sejahtera,” seru Sugiono.

Dengan demikian, Indonesia diharapkan dapat menjadi negara yang maju dan sejahtera, serta memperkuat perannya dalam kancah internasional.