Mendikdasmen Pastikan SPMB Diumumkan dalam Waktu Dekat

Mendikdasmen Abdul Muti. Foto: BKHM

Mendikdasmen Pastikan SPMB Diumumkan dalam Waktu Dekat

Despian Nurhidayat • 29 January 2025 13:21

Jakarta: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan tidak lama lagi akan mengumumkan sistem baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kabarnya menggantikan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). 

“Insyaallah penerimaan murid baru dalam waktu dekat (diumumkan),” ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu, 29 Januari 2025.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti tidak menjelaskan lebih rinci terkait dengan tanggal pasti terkait dengan pengumuman SPMB tersebut. 

Dihubungi secara terpisah, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto juga mengatakan hal yang senada bahwa pemerintah akan segera mengumumkan hal ini dalam waktu dekat. 

“Rencana dalam waktu dekat Pak Menteri akan menyampaikan. Mohon bersabar ya,” kata Gogot

Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan bocoran mengenai SPMB dan tetap menggunakan 4 jalur seleksi yaitu Jalur Domisili, Jalur Afirmasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Mutasi.  

“Masing-masing jalur di tiap satuan pendidikan, persentasenya berbeda-beda sesuai dengan karakter permasalahannya,” kata Hetifah. 
 

Baca juga: Kemendikdasmen: Kebijakan Baru PPDB dan Evaluasi Capaian Belajar Belum Final

Hetifah menambahkan bahwa Mendikdasmen telah menyampaikan secara rinci dan mendetail, alasan perbedaan persentase dalam penerimaan siswa per satuan pendidikan, sesuai dengan karakter permasalahan yang ada selama ini di lapangan. 

“Selain itu, Pak Menteri juga mengatakan bahwa sistem ini akan fleksibel dilaksanakan di daerah, menyesuaikan dengan karakter permasalahan di daerah,” ujar Hetifah. 

Menurutnya, SPMB ini sesuai harapan Komisi X DPR RI yang sudah mengakomodasi permasalahan di lapangan. Harapannya, permasalahan yang selama ini terjadi, baik itu adanya kecurangan atau penyalahgunaan alamat domisili, masalah daya tampung dan persebaran sekolah serta lainnya mulai dapat diatasi. 

“Mudah-mudahan SPMB nanti dapat diterapkan dengan lebih baik dari PPBD. Kami akan memantau terus dan meminta kementerian dan pemerintah untuk selalu mengevaluasi dan mendapat solusi jika masih ada kendala,” tegasnya. 

Konsep SPMB sendiri dikatakan sudah disampaikan kepada Komisi X DPR RI pada 22 Januari 2025 lalu secara tertutup. 

“Mohon maaf rapatnya tertutup karena ada hal-hal lain yang juga dibahas dan mengandung informasi yang belum siap untuk dipublikasikan ke publik, yaitu skema program dan anggaran yang masih dalam tahap pematangan,” jelas Hetifah. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)