Empat Pilar Utama Memperkuat Kerja Sama Strategis Indonesia dan Inggris

Perayaan King's Birthday Party diadakan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Foto: Metrotvnews.com

Empat Pilar Utama Memperkuat Kerja Sama Strategis Indonesia dan Inggris

Fajar Nugraha • 26 June 2025 08:08

Jakarta: Inggris merayakan hari ulang tahun Raja Charles III di Jakarta. Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan kedua negara membangun kemitraan strategis yang baru.

“Senang melihat persahabatan semakin erat ketika Presiden Prabowo bertemu dengan Yang Mulia baru-baru ini di Istana Buckingham.Ini adalah pertemuan tertutup tetapi izinkan saya menyebutkan bahwa mereka menemukan hasrat yang sama untuk konservasi gajah,” ujar Duta Besar Dominic Jermey, di Jakarta, Rabu malam 25 Juni 2025.

“Presiden Prabowo juga bertemu dengan Perdana Menteri Starmer, untuk bersama-sama membangun Kemitraan Strategis yang baru dan lebih dalam antara negara kita,” imbuh.

Ada empat pilar penting dalam kemitraan strategis yang baru ini. Diharapkan dengan empat fokus itu, Inggris juga bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045. Empat pilar itu antara lain:

Kemakmuran

Kedua negara membutuhkan Pertumbuhan Ekonomi. “Saya ingin Inggris menjadi bagian dari mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegas Dubes Jermey.

Minggu ini, Inggris meluncurkan Strategi Industrinya. Sebuah rencana baru yang berani untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di industri-industri yang belum berkembang. “Bulan lalu, Inggris melakukan kesepakatan perdagangan dengan AS, dengan UE, dan kami mengumumkan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan India. Saya ingin Kemitraan Ekonomi Indonesia menjadi langkah selanjutnya,” tegas Dubes Jermey.


Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey. Foto: Metrotvnews.com


Bekerja untuk Planet

Keberlanjutan adalah inti dari kemitraan Inggris dan Indonesia. Ini termasuk menghadirkan keahlian Inggris untuk mendukung infrastruktur berkelanjutan dan energi terbarukan; mengembangkan ekonomi hijau dan biru kita; dan berinvestasi di planet yang layak huni untuk generasi mendatang.

Bekerja untuk Perdamaian

Ini menjadi salah satu yang penting saat ini, terutama saat kondisi geopolitik yang tidak stabil seperti sekarang.

“Dunia kita dan anak-anak kita membutuhkan perdamaian. Di Timur Tengah, di Ukraina, di seluruh planet ini. Baik Perdana Menteri saya maupun Presiden Anda ingin mempertahankan kebebasan yang telah mengorbankan rakyat kita begitu mahal,” ucap Dubes Jermey.

“Itulah sebabnya kita bermitra dengan Indonesia di seluruh wilayah maritim, udara, darat, siber, dan intelijen – dan mengapa Angkatan Laut Kerajaan hadir di sini hari ini. Itulah sebabnya pertahanan dan keamanan menjadi inti dari Kemitraan Strategis kita,” ungkapnya.


Bekerja untuk Rakyat

Rakyat adalah bahan ajaib dalam hubungan Inggris dan Indonesia. Dubes Jermey menyebutkan bahwa Sumber Daya Manusia Indonesia luar biasa. Dia mengatakan bahwa universitas-universitas Inggris bisa dibuka di Indonesia, dan ribuan mahasiswa Indonesia berbondong-bondong ke Inggris.


“Kami berkolaborasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, dalam pengurutan genom. Kami memiliki wirausahawan dan pemimpin bisnis – banyak di antara mereka yang hadir malam ini – dari kedua negara yang menciptakan kemitraan baru, mendanai inovasi, dan mengembangkan hubungan antara kedua negara. Dan itulah Kemitraan Strategis yang tengah dibangun kedua negara, bersama-sama,” ucap Dubes Jermey.

Tak lupa, Dubes yang pernah bertugas sebelumnya di Indonesia ini meluapkan kecintaannya terhadap sambal.

“Saya senang bertemu dengan orang Indonesia. Saya senang bepergian dan menyelam di Indonesia. Yang paling mengejutkan, saya bahkan senang membuat sambal – sambal hijau, sambal matah, sambal kenari, sambal dabu-dabu, sambal terasi, sambal rujak, sambal krecek… Ikuti perjalanan saya di #sambaldiplomacy!,” tuturnya.

Kolaborasi Inggris dan Indonesia sangat penting dipupuk. Dengan kolaborasi ini diyakini bisa menjadi fondasi kuat dalam menghadapi tantangan global.

Acara King's Birthday Party ini berlangsung meriah. Para tokoh dan pejabat yang turut hadir antara lain mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menhub Dudy Purwagandhi, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Ketua DPD Sultan Bakhtiar Najamudin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)