Kesalahan Teknik Pertambangan di Kawasan Gunung Kuda, Pemilik Abaikan Teguran ESDM

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Yuliono,

Kesalahan Teknik Pertambangan di Kawasan Gunung Kuda, Pemilik Abaikan Teguran ESDM

Ahmad Rofahan • 30 May 2025 17:10

Cirebon: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat sempat memberikan peringatan potensi longsor kepada pemilik tambang Koperasi Al Zariyah di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Namun, peringatan tidak diindahkan pemilik.

Kata Bambang, ada teknik penambangan yang salah. Ini bisa berakibat fatal dan berisiko terjadinya longsor. Namun teguran tidak diindahkan pemilik tambang hingga terjadi insiden longsor maut hari ini.

“Sudah kita peringatkan tapi membandel. Ini kita pastikan tutup permanen,” ujar kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Yuliono, Jumat 30 Mei 2025.

Dinas ESDM akan menutup secara permanen lokasi pertambangan di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. “Sore atau malam hari ini, pertambangan ini akan kita tutup permanen,” tegas Bambang.
 

Baca: Data Lengkap Korban Tewas dan Selamat Longsor Gunung Kuda

Bambang menyebutkan, bahwa ada empat perizinan tambang di lokasi Gunung Kuda ini. Semuanya akan dievaluasi. Sebelumnya, pemilik tambang atas nama Koperasi Al Zariyah sempat mengajukan perpanjangan izin operasional.

“Namun oleh kami ditangguhkan perizinannya,” kata Bambang.

Sebelumnya, longsor terjadi di Gunung Kuda Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Cirebon, Jumat, 30 Mei 2025. Longsor ini mengakibatkan sejumlah kendaraan dan pekerja tertimbun. Diperkirakan ada belasan pekerja tambang batu di lokasi tersebut yang masih belum ditemukan. Petugas gabungan dengan menggunakan alat berat, masih melakukan upaya evakuasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)