Kawasan Industri Pulogadung Olah Sampah Jadi Urban Farming

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Kawasan Industri Pulogadung Olah Sampah Jadi Urban Farming

Eko Nordiansyah • 21 May 2025 17:03

Jakarta: PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) meningkatkan kesadaran lingkungan melalui pembelajaran langsung mengenai pengelolaan sampah organik serta urban farming. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan perusahaan (TJSL) perusahaan.

PT JIEP mengadakan kegiatan edukatif pengolahan sampah menjadi kompos dan urban farming kepada para siswa siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Rawaterate di dalam Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur yang turut dihadiri jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.

Direktur Utama PT JIEP Satrio Witjaksono mengatakan, edukasi ini merupakan langkah mewujudkan kawasan industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kegiatan ini mencakup pelatihan teknis pemilahan sampah, pemanfaatan kembali limbah organik dan anorganik, serta diskusi pengelolaan lingkungan.

“Kami punya dua titik seluas 1,2 hektar, dan nantinya akan kita perluas lagi, kita juga punya hutan kota yang bukan tanaman produktif, tapi bisa kita kembangkan ke sana untuk urban farming,” ujar Satrio dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Mei 2025.

Selain untuk memanfaatkan lahan yang tidak bisa dijadikan tanah kavling industri atau pergudangan, urban farming bisa digunakan sebagai bagian dari TJSL. Ia menjelaskan, upaya ini diharapkan memberi tambahan pendapatan bagi masyarakat sekitar.

“Untuk kegiatan yang menghasilkan, mulai dari memilah, mengolah serta dari sisi farming-nya, mudah-mudahan ini bisa menjadi penambahan kegiatan maupun pendapatan bagi lingkungan,” kata Satrio.
 

Baca juga: 

Jasindo Cetak Laba Rp67,8 Miliar, Tumbuh 68%



(Kegiatan edukatif pengolahan sampah menjadi kompos dan urban farming kepada siswa siswi. Foto: Dok istimewa)

Upaya pelestarian lingkungan

Kegiatan ini merupakan bagian dari program TJSL PT JIEP yang selaras dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah sebagai upaya pelestarian lingkungan. Upaya ini sekaligus memperkuat implementasi sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di kawasan industri.

Para peserta diajak untuk memahami proses daur ulang sampah menjadi kompos yang ramah lingkungan, sekaligus mengenal teknik bercocok tanam sederhana yang dapat diterapkan di lingkungan rumah atau sekolah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk karakter peduli lingkungan generasi muda.

“Ada beberapa spot yang bisa dioptimalkan, salah satunya terkait pengembangan urban farming. Jadi bisa dikatakan Kawasan JIEP ini, dari seluruh sampah tumbuhan, daun dan batang, tidak perlu dibuang keluar, cukup dikelola di sini,” ujar Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Fauzi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)